Pria Itu (II)

Serang!

Para prajurit bayaran yang mengepung Rhode menerkamnya dengan tangan kosong. Rhode sudah terkepung dan tidak bisa kabur kemana-mana lagi.

Sesuai dugaan para prajurit bayaran, Rhode tidak bergerak sama sekali. Dia membiarkan mereka mencengkram lengan dan bahunya. Meskipun demikian, senyum Rhode justru semakin melebar. 

"Sepertinya dugaanku memang benar. Siapa sebenarnya kalian? Kenapa kalian ingin membuka segel itu? Bisakah seseorang menjawabnya dengan memuaskan?"

"Ini tidak ada hubungannya denganmu, Nona. Kami tidak akan menyakitimu jika kau mau mendengarkan kami…"

Ketua kelompok prajurit bayaran itu tersenyum licik. Bagaimanapun juga, masalah mereka akan seleseai ketika mereka menangkap wanita ini...Saat ini, dia menyadari ada sesuatu yang tidak beres dengan para prajurit bayaran yang ada di samping 'Nona Seren'.

"Ada apa?"

"Ke-ketua…Wanita ini..!"