Percakapan antara ayah dan anak itu berlanjut seolah-olah tidak ada orang lain di ruangan itu. Tiga wanita yang berada disana terkejut, mereka bertanya kepada diri mereka sendiri, apakah pemukulan barusan belum cukup? Dia akan diasingkan juga?
"Sayang, apa yang sedang kau bicarakan?"
Ekspresi Liu Shi tampak ketakutan, saat menatap ke arah suaminya. Fan Sizhe, yang sedang berbaring di bangku kayu tiba-tiba melompat turun. Entah dari mana kekuatan itu berasal, mengingat kondisinya yang masih kritis. Tampaknya pengasingan adalah hal yang menakutkan bagi seorang bangsawan, tidak peduli usia mereka.
Fan Sizhe bergegas memegangi kaki ibunya, matanya terpejam rapat saat air matanya mengalir di pipinya. Dia biasanya banyak bicara, namun kali ini tidak. Dia sangat terkejut saat mengetahui bahwa dirinya akan diasingkan, sampai-sampai mulutnya tidak mampu mengeluarkan sepatah kata pun.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com