Tuan Pulau Duniawi memandang ke arah lubang hitam pekat di antara langit berbintang di hadapannya, lalu ia berkata, "Mungkin pertarunganmu dan kelima Pemimpin Sekte itu menimbulkan dampak yang besar hingga menciptakan lorong ruang dan waktu ini. Bisa jadi lorong ini sudah ada sejak dulu."
"Sepertinya lorong ini seperti jalur kecil menuju alam semesta lain." Kaisar Dewa Bloodshed mengulurkan tangannya yang memanjang ke dalam lorong.
Begitu tangan kanannya memasuki lorong ini, kabut abu-abu tipis yang berada di sekitarnya mulai bergetar. Sebuah kekuatan tak kasat mata menahannya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com