Hu! Dalam balutan baju zirah berwarna hitam, Xue Ying mengulurkan tombak berwarna senada—tombak Blood Serpent. Ia adalah Paragon yang paling sulit ditebak di antara Paragon lainnya. Dalam sekejap, ia sudah menghilang tanpa jejak.
Tak lama kemudian—pu chi!
Tombak hitam itu muncul dari dalam ruang hampa, dan tiba tepat di depan dahi seorang pelindung tingkat tinggi. Sebagai pelindung tingkat tinggi, ada sebuah riak tak kasat mata yang menyelimuti tubuhnya. Bagi Xue Ying, bisa muncul tepat di depan dahinya adalah sebuah pencapaian yang luar biasa. Ilmu Dao Fatamorgana-nya sudah mencapai tingkat tertinggi, sehingga setiap serangannya menjadi jauh lebih tersembunyi, tidak seperti saat ia baru saja membuka ilmu Dao Fatamorgana, di mana persembunyian serangannya tidak cukup rapat.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com