"Menamai tombak ini?" gumam Xue Ying. Matanya berkilat dengan aura mematikan. "Bagaimana kalau tombak Blood-Drinking!"
"Tombak Blood-Drinking?" Senior Crimson Rock dan Jing Qiu langsung mengerti.
Blood-Drinking mungkin bukanlah nama yang luar biasa, tapi mereka berdua bisa merasakan aura membunuh dari suara Xue Ying. Mereka tahu apa yang dipikirkan oleh pemuda itu saat ini.
"Dong Bo, semoga kau bisa memberi darah musuhmu pada tombak Blood-Drinking begitu perang dimulai nanti," kata Senior Crimson Rock.
"Pasti!" Xue Ying mengangguk.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com