webnovel

Pertarungan Melawan Iblis

Editor: Wave Literature

Sosok yang memancarkan aura hitam yang mengerikan perlahan-lahan muncul. Aura hitam seperti itu merupakan aura yang paling negatif dan mengandung kegelapan, kekejaman, niat buruk, dan hal-hal semacam itu. Sebagai seorang Transenden yang tangguh, Xue Ying memiliki tekad yang berbeda dengan para manusia biasa, namun Xue Ying juga merasa sedikit ketakutan saat harus berhadapan dengan aura semacam itu. Rasa takut ini adalah naluri kehidupan.

Jurang Kegelapan merupakan tempat bagi para penghancur. Sebagai makhluk Transenden yang tinggal di dalam jurang itu, para iblis secara otomatis memiliki aura yang mengerikan itu. Umat manusia menyebut aura itu sebagai aura iblis!

Xue Ying langsung menenangkan dirinya dan mencoba menghilangkan rasa takutnya.

'Ini adalah…' Xue Ying memperhatikan penampilan sosok itu dengan cermat. Di antara aura hitam itu, berdirilah makhluk seperti manusia setinggi dua meter. Seluruh tubuhnya ditutupi dengan sisik-sisik berwarna ungu gelap dan sepasang tanduk ungu gelap berbentuk spiral di kepalanya. Hal yang paling mencolok dari sosok itu adalah empat lengannya yang besar dan juga ditutupi dengan sisik. Keempat tangannya memiliki kuku-kuku tajam yang tidak kalah dengan sebuah senjata tingkat dewa.

'Empat lengan?' pikir Xue Ying. 'Makhluk itu pasti memiliki kemampuan yang bagus dalam pertarungan jarak dekat!'

"Ini adalah iblis?"

"Iblis dari Jurang Kegelapan?"

Pertahanan sihir yang mengelilingi arena pertarungan menahan aura iblis itu. Di dalam arena pertarungan, iblis itu mengeluarkan aura yang mengerikan. Tapi, aura itu tidak bisa dirasakan sedikit pun di luar arena.

Namun, ribuan mortal yang menyaksikan pemandangan itu dari jauh justru bisa merasakan sebuah ketakutan yang tidak bisa dijelaskan. Sebenarnya, karena jaraknya yang jauh dan kemampuan penglihatan para mortal, sosok iblis itu terlihat kecil di mata mereka. Namun, aura mengerikan yang terpancar dari sosok iblis itu membuat mereka merinding ketakutan dan jantung mereka berdegup dengan kencang.

"Itu adalah wujud Iblis dari Jurang Kegelapan?"

"Aku mendengar bahwa semua iblis memiliki sisik yang kuat."

"Rumor-rumor itu memang benar! Lihatlah, iblis itu memiliki sepasang tanduk! Itu adalah Tanduk Iblis karena hampir semua iblis memiliki tanduk."

Karena pertahanan sihir di sekeliling arena pertarungan memisahkannya dari para penonton, para Transenden yang hadir sama sekali tidak merasa ketakutan. Mereka melihat dan mencoba membandingkan kemampuan iblis itu dengan kemampuan mereka. Semua orang membicarakan iblis itu dengan semangat menggebu-gebu, karena ini adalah pertama kalinya mereka melihat Iblis Jurang Kegelapan.

Iblis Lavda itu menatap ke arah pemuda berpakaian hitam dan bertelanjang kaki di depannya. Ia memperhatikan lawan di depannya itu dan langsung menemukan kelemahannya. Ia bisa menghabisi lawannya itu hanya dengan satu kali serangan.

'Ini adalah kesempatan yang sudah aku nanti-nantikan. Selama aku bisa menang, aku bisa menikmati kebebasanku selama ribuan tahun,' pikir iblis Lavda itu. Ia begitu menantikan momen ini. Semenjak ia lahir, ia sudah dirawat oleh para manusia. Para manusia menangkap sekelompok iblis, dan iblis-iblis itu menghasilkan keturunan. Semenjak ia lahir hingga sekarang, iblis Lavda itu menghabiskan hari-harinya sebagai bahan percobaan.

Para penyihir Transenden itu berulang kali memotong dagingnya dan melakukan percobaan dengan tubuhnya. Iblis Lavda itu tidak bisa melarikan diri dari hari-hari yang penuh penyiksaan.

Ia sangat membenci manusia, karena manusia tidak memiliki rasa belas kasihan sama sekali terhadap para iblis. Para tahanan iblis itu sangat menantikan kesempatan agar mereka bisa bebas dengan mengikuti pertarungan antar Transenden. Asalkan iblis itu menang, manusia tidak akan melukai atau mengganggu iblis selama ribuan tahun.

Lavda adalah iblis yang baru saja dilahirkan, sehingga kekuatannya masih lemah. Itulah mengapa ia dipilih sebagai lawan Xue Ying. Iblis-iblis yang lebih tua termasuk iblis dari Jurang Kegelapan. Mereka semua memiliki banyak pengalaman dan juga kekuatan yang tangguh, sehingga tidak cocok untuk bisa menjadi lawan Xue Ying.

'Manusia sialan, ini adalah kesempatan yang langka! Bahkan jika aku membunuh manusia itu, aku tidak akan mendapatkan hukuman.' Iblis Lavda itu memancarkan aura kebencian. Menjadi iblis membuatnya penuh dengan keinginan membunuh. Setiap iblis memang seperti ini. Mereka menghabiskan hidup mereka untuk membunuh semenjak mereka masih kecil. Siksaan yang ia alami dari manusia membuatnya semakin dendam dan sangat membenci manusia.

Setelah berdiri saling berhadapan dengan iblis Lavda itu selama beberapa menit, Xue Ying menyerang untuk yang pertama kalinya.

Hong!

Kobaran api muncul dan menyelimuti arena pertarungan. Setelah Xue Ying berhasil menguasai Myriad Existences tingkat kedua, suhu kobaran api itu semakin mengerikan. Tekanan kekuatan kobaran api itu mencapai 5.000 kilogram dan terus menekan iblis Lavda itu. Udara di sekeliling arena pertarungan pun berubah. Para penonton yang menyaksikan pertarungan itu melihat perubahan atmosfer di arena itu.

"Hanya kobaran api sekecil ini?" Iblis Lavda itu menyapukan kuku tajamnya ke arah kobaran api itu sambil tersenyum mengejek. Tatapan dinginnya tertuju pada Xue Ying.

Shua!

Iblis itu tiba-tiba mengeluarkan serangan langsung untuk membunuh Xue Ying.

Tanpa peringatan sedikit pun, iblis itu tiba-tiba menyerang Xue Ying. Semua Transenden yang menyaksikan pertarungan itu terlihat sangat gugup. Sebagian besar dari mereka belum pernah melihat Iblis Jurang Kegelapan, apalagi bertarung dengan mereka. Mereka semua ingin tahu seberapa kuat iblis itu.

"Ayolah." Xue Ying sudah siap sejak awal. Sekarang, semangatnya menggebu-gebu. Untuk menghadapi lawannya, Xue Ying langsung mengaktifkan kekuatan primordialnya tanpa ragu sedikit pun. Ia langsung mengacungkan tombaknya secepat kilat untuk menyambut serangan lawannya.

Ujung tombak itu seperti kobaran api yang mengarah ke wajah iblis itu.

Peng!

Empat lengan iblis Lavda itu berubah menjadi lapisan pertahanan; salah satu telapak tangannya menangkis ujung tombak itu dan membuat Xue Ying terpental ke belakang. Namun, serangan itu sama sekali tidak mempengaruhi iblis Lavda.

'Iblis itu jauh lebih kuat dariku, mungkin 50 persen lebih kuat,' pikir Xue Ying.

Shua, shua, shua!

Kedua petarung itu kembali saling menyerang dengan cepat.

Tombak Xue Ying melesat, menyerang, dan menangkis serangan iblis itu tanpa henti. Namun, iblis Lavda berlengan empat itu juga mengembalikan serangannya. Lavda memang pantas terlahir sebagai pembunuh. Meskipun ia belum menguasai kekuatan Myriad Existences, namun ia cukup terampil untuk bisa menyempurnakan kekuatannya. Bahkan struktur ujung cakar di empat lengannya cocok untuk membunuh. Cakar-cakar itu bisa merobek dan menebas seperti pisau, dan merebut senjata lawan seperti kail.

Empat lengan Lavda menyerang Xue Ying secara bersamaan. Untungnya, tombak milik Xue Ying terus berputar dengan gerakan yang tidak bisa diprediksi untuk mencegah lawannya mendapatkan tombak itu dengan cakar bengkoknya.

Setelah saling menyerang berkali-kali, Xue Ying dan iblis Lavda itu saling mengetahui kekuatan mereka masing-masing. Kedua petarung itu menjadi lebih berhati-hati untuk mengeluarkan serangan mereka, seolah-olah mereka ingin melihat lawannya menyerang terlebih dahulu. Mereka tidak terburu-buru mengeluarkan kekuatan mereka yang sesungguhnya. Untuk bisa memenangkan pertarungan ini, mereka ingin saling membunuh menggunakan teknik membunuh milik mereka masing-masing.

Jika salah satu dari mereka gagal untuk mengeluarkan teknik membunuh, lawan mereka pasti akan meningkatkan pertahan dan mengembalikan serangannya. Kesulitan untuk bisa menghabisi lawan akan semakin meningkat.

Hong! Tombak milik Xue Ying bergerak dengan cepat, seperti naga Water Flood yang melesat ke arah kepala iblis Lavda.

Iblis itu langsung menghindar ke samping dan kembali menyerang dalam pertarungan jarak dekat.

Tombak Xue Ying, yang sebelumnya gagal menyerang, langsung melesat dengan menggunakan kekuatan kobaran api dan kecepatan penuh. Sapuan tombak itu bergerak memutar dan memperluas jangkauan tombak itu, sehingga iblis Lavda harus mundur.

Tombak itu menghujam bebatuan di samping iblis Lavda.

Jajaran pegunungan di arena pertarungan dan pemandangan buatan lainnya sangat tangguh. Para petarung di dalam arena itu tidak bisa merusaknya.

Tombak milik Xue Ying menabrak batu besar, sehingga tombak itu terpental dengan kerasnya. Benturan itu bahkan membuat tombak Xue Ying menjadi bengkok.

Peng!

Berkat kekuatan pantulan dari batu besar itu, Xue Ying menyapukan tombaknya ke arah iblis Lavda sekali lagi.

Kali ini, sapuan tombak itu jauh lebih kuat dan cepat. Kekuatan tombak itu membuat iblis Lavda tidak mampu untuk menangkisnya. Dengan suara keras, tombak itu menghantam sisi kanan iblis itu dan membuat iblis itu melesat ke samping. Darah pun mengalir dari hidungnya.

Meskipun sampuan tombak Xue Ying tidak berhasil melukai sisik-sisik itu, namun efek serangannya sangat kuat.

Xue Ying terbang dengan kecepatan penuh dan langsung menyusul iblis Lavda. Xue Ying memanfaatkan kesempatan itu untuk menghujamkan tombaknya ke arah iblis itu dengan seluruh kekuatannya. Serangan kali ini memiliki kekuatan yang sama besarnya dengan serangan sebelumnya.

Meskipun iblis Lavda terpental jauh ke belakang, hingga hidungnya berdarah, namun kali ini iblis itu sudah bersiap untuk menangkis serangan pemuda berpakaian hitam itu. Iblis itu mengangkat keempat lengannya untuk menangkis serangan tombak Xue Ying yang mengerikan.

Hong!

Tombak itu menghantam iblis itu.

Sebenarnya, tubuh besar iblis Lavda dan keempat lengannya tak mungkin bisa dilukai. Saat iblis itu terkena serangan Xue Ying, tubuhnya langsung ambruk ke atas gunung yang berbatu itu. Tubuh iblis itu menghantam bebatuan gunung yang sulit dihancurkan, sehingga membuat seluruh organ di dalam tubuhnya goyah. Darah pun mengalir keluar dari tubuhnya.

"Matilah kau!" Xue Ying sangat ingin menghabisi iblis itu.

Setelah jatuh ke tanah, iblis Lavda hanya bisa merangkak dan mencoba menjauhi Xue Ying.

Namun, karena Xue Ying berada dalam posisi yang menguntungkan, ia tidak ingin melewatkan peluang itu untuk bisa membunuh iblis itu dengan satu serangan.

Peng! Xue Ying menghujamkan tombaknya ke arah iblis Lavda yang merangkak itu.

Gerakan tombak itu membuat para penonton kagum dengan kekuatan putaran tombaknya yang luar biasa. Putaran tombak itu menciptakan lapisan-lapisan aliran air yang berputar di ujungnya. Puncak kekuatan putaran tombak itu juga berkumpul di ujungnya. Gerakan putaran tombak berkekuatan penuh itu seperti seekor naga Flame Flood yang menghujam iblis Lavda.

Itu adalah teknik membunuh Water dan Fire Flood Dragon.

"Cepat sekali!" Iblis Lavda itu menjadi pucat. Ia langsung menghindar, namun tangannya sama sekali tidak bisa menangkap tombak yang berputar itu.

Chi!

Iblis Lavda merasa bahwa tombak itu sangat licin, sehingga tombak itu terlepas dari cengkeramannya dan terus melesat menghujam dadanya. Kali ini, tombak itu menembus sisik-sisik ungu gelap di dada iblis itu seperti bor yang terus menusuk dadanya hingga menembus punggungnya. Kekuatan Qi Transenden yang terdapat di dalam tombak itu langsung meledak di dalam tubuh iblis Lavda. Namun, bagian dalam tubuh iblis Lavda itu juga sekuat tubuh bagian luarnya, sehingga kekuatan Qi Transenden itu hanya menghancurkan sebagian dadanya.

Iblis Lavda menjadi sangat marah. Ia tidak ingin mundur, bahkan ia semakin mendekati Xue Ying. Iblis itu menggunakan cakar-cakarnya untuk merobek-robek tubuh Xue Ying.

Sou!

Xue Ying langsung mundur dan menjauh, sehingga lawannya tidak bisa menyerangnya.

Gu, gu! Iblis Lavda berdiri, dan darah ungu keluar dari mulutnya. Namun, iblis itu seperti tidak peduli.

Namun, lubang sebesar mangkuk pada dada bagian kiri iblis itu langsung pulih seperti semula. Ia pun tertawa kejam sambil menatap Xue Ying, "Aku masih ingin membunuhmu dengan satu serangan saja, namun ternyata aku tidak memiliki kesempatan itu. Justru kaulah yang memiliki peluang untuk melukaiku. Tapi, aku adalah Iblis dari Jurang Kegelapan yang sangat tangguh dan tidak bisa dikalahkan oleh kau, manusia. Kali ini, aku tidak membutuhkan kesempatan itu."

Tubuh iblis Lavda mulai berubah. Tubuh dan sisiknya ikut mengecil.

Tubuh iblis, yang awalnya terlihat kekar, langsung mengecil. Tingginya menyusut hingga menjadi sekitar 1,8 meter. Sisik-sisik di tubuhnya menjadi panjang dan runcing. Lubang di dadanya sudah pulih sepenuhnya dan langsung tertutup oleh sisik. Auranya yang terpancar juga menjadi lebih mengerikan.

'Kemampuan regenerasi yang sangat kuat. Ia sama sekali tidak memperdulikan jantungnya yang hancur?' Kemampuan regenerasi itu mengejutkan Xue Ying.

Para Transenden yang menyaksikan pemandangan itu juga terkejut.

Jantung adalah sumber kehidupan dan darah.

Saat jantung Transenden hancur, mereka pasti akan mati. Hanya orang yang memiliki tubuh abadi saja yang bisa selamat dari hal seperti itu. Tentu saja orang-orang seperti itu adalah makhluk yang menantang langit. Iblis itu hanyalah Transenden Sky, namun kekuatan dan kemampuan regenerasinya lebih mengerikan daripada Transenden lain. Bahkan ia jauh lebih kuat dari Xue Ying, yang memiliki kekuatan primordial. Jika Xue Ying mengalami luka seperti iblis itu, ia pasti akan mati.

Próximo capítulo