webnovel

Menyatu dengan Dunia

Editor: Wave Literature

Setelah menyambut penyihir muda dari Klan Si, yaitu Si Chen, Xue Ying berpikir, 'Menjadi Penyihir Meteor di usia yang semuda itu sungguh luar biasa. Dia sangat berbeda dengan Si Bai Rong. Namun, Klan Si sudah berada di Wilayah Azure River selama ratusan tahun; sehingga mereka pasti memiliki banyak keturunan – ada yang baik dan jahat. Berbanding terbalik dengan Si Bai Rong, seorang playboy yang sombong, Si Chen sangatlah jenius.'

'Sebelum menjadi seorang Ksatria Legend, seseorang harus melatih kekuatan fisiknya terlebih dahulu. Dengan tubuh dan kekuatan Qi yang bagus, seorang ksatria bisa langsung naik ke peringkat Silver Moon dengan mudah. Itulah mengapa ada beberapa Ksatria Silver Moon yang bisa menempati peringkatnya tanpa melakukan usaha sama sekali.'

'Sedangkan untuk para penyihir, mereka diharuskan untuk memiliki banyak pengetahuan. Mereka harus memahami semua hukum alam. Para penyihir yang tangguh tidak bisa diremehkan.'

Xue Ying menghela nafas.

Ia tidak pernah bertemu dengan penyihir bodoh. Semua penyihir yang ia temui adalah penyihir yang sangat cerdas.

Penyihir dan ksatria sangatlah berbeda. Ada banyak jenis ksatria – beberapa dari mereka cukup berani, beberapa dari mereka sangat gegabah, dan ada juga yang bodoh.

'Tapi, bagi keduanya, mendapatkan peringkat Legend merupakan tugas yang sulit. Semua itu tidak hanya bergantung pada seberapa bagus bakat seseorang. Seorang Legend harus memiliki kekuatan yang tangguh. Xue Ying sudah menjadi Great Spear Master selama bertahun-tahun, namun dia belum bisa 'Menyatu dengan Dunia'.'

Ia hanya bergantung pada kekuatan primordialnya untuk mendapatkan kekuatan Ksatria Legend. Semua peringkat Legend, baik ksatria ataupun penyihir, adalah orang-orang yang harus dihormati – entah mereka pahlawan seorang penguasa, ataupun iblis.

Hanya mereka yang memiliki harapan untuk menjadi Transenden. Setelah itu, mereka bukanlah makhluk biasa lagi. Bahkan para dewa pun takut pada mereka.

….

Hari demi hari berlalu dengan cepat. Xue Ying menghabiskan waktunya untuk bermeditasi daripada menerima misi. Ia bisa merasa bahwa kekuatannya sudah mencapai puncaknya.

Setelah bermeditasi, Xue Ying pergi untuk melatih teknik menombaknya, sehingga tubuhnya terasa sangat segar.

Setelah selesai berlatih, ia akan melompat naik ke atap kastil.

Kastil utama memiliki area luas yang ditutupi dengan atap batu yang luas. Xue Ying bersandar pada batu besar di dekat tangga sambil menikmati pemandangan yang membentang di depan matanya. Dari puncak kastil itu, Xue Ying bisa melihat puncak pegunungan di sekitarnya, yang berbatasan dengan tembok-tembok kastilnya. Ia juga bisa melihat rumah Penyihir Agung di pegunungan itu.

Di kaki gunung itu, terdapat lahan-lahan pertanian dan rumah-rumah penduduk. Jauh dari kaki pegunungan itu adalah Wilayah Azure River. Wilayah itu membentang lebih dari ribuan kilometer, dan merupakan pusat seluruh sungai di Azure River. Meskipun Xue Ying hanya melihatnya dari jauh, ia bisa mendengar aliran sungai di sana.

"Cantik sekali." Xue Ying merasa senang melihat semua itu. Kastil, puncak gunung, desa-desa di kaki gunung, sungai di Wilayah Azure River yang berkelok seperti benang sutra, semuanya terlihat seperti lukisan pemandangan yang sangat indah.

Semenjak Xue Ying masih kecil, ia selalu menyukai pemandangan kampung halamannya itu. Ini adalah rumahnya. Rumah yang sangat ia cintai.

Ia mengeluarkan sebotol anggur dan meminumnya sedikit. Anggur itu terasa sangat pedas di ujung lidahnya. Biasanya, Xue Ying hanya minum anggur buah daripada minuman keras seperti itu. Ia akan minum sedikit minuman keras hanya saat suasana hatinya sangat baik atau sangat buruk. Rupanya, suasana hatinya sekarang sedang baik.

Setelah membunuh Utusan Dewa Iblis itu, Xue Ying menjadi lebih memahami kekuatannya.

Masih ada harapan untuk menyelamatkan orangtuanya!

Adiknya juga sudah tumbuh dewasa. Semua ini membuatnya merasa bahagia. Xue Ying tidak peduli dengan hal-hal kecil lainnya. Dengan kekuatannya, siapa pun yang berani menghalangi jalannya akan mati.

Pernafasan Xue Ying semakin melambat seiring detak jantungnya yang juga semakin melambat. Bahkan aliran darah dalam nadinya juga mengalir dengan pelan, seolah terlihat tidak mengalir sama sekali.

Xue Ying menjadi semakin tenang. Kekuatan inderanya semakin tajam. Ia bisa merasakan pergerakan semua prajuritnya di dalam kastil, para prajurit yang sedang berbincang-bincang — ia bisa mendengar semuanya dengan jelas.

Angin yang berhembus dari puncak gunung menyapu tubuhnya dengan lembut.

Wangi bunga-bunga itu.

Bau segar rerumputan.

"Alam ini … sangat indah." Xue Ying sangat menyukai perasaan seperti ini.

"Bo!"

Tiba-tiba, Xue Ying merasakan dunianya bergetar, atau lebih tepatnya jantungnya yang bergetar. Seperti anak ayam yang keluar dari cangkangnya, atau seperti rumput yang tumbuh di tanah.

Xue Ying merasakan bahwa kekuatannya akan keluar dari tubuhnya dan menyatu dengan alam di sekitarnya. Awalnya, ia berpikir bahwa alam ini sangat indah, namun, yang ia lihat hanyalah lapisan tipisnya. Sekarang, ia bisa merasa bahwa kekuatannya keluar melalui lapisan itu, dan membiarkannya menyatu dengan dunia!

Angin berhembus, dan ia seolah menjadi angin. Berbagai jenis angin saling berkejaran – menyatu dan menyebar. Kemampuan Xue Ying untuk merasakan hal-hal di sekitarnya semakin meningkat dengan pesat. Kekuatannya seolah tak ada akhirnya.

Kekuatan dari api, air, udara, tanah, petir, cahaya, kegelapan … semua kekuatan fundamental milik dunia ini. Ini adalah kekuatan dunia yang sesungguhnya. Para penyihir menggunakan semua matriks untuk menarik kekuatan dari dunia ini agar bisa mengeluarkan mantra mereka.

Namun, setelah berhasil menyatu dengan dunia, Xue Ying akhirnya bisa mengendalikan semua kekuatan ini. Ini adalah perbedaan yang sangat mendasar. Itulah mengapa para penyihir tidak mampu mengucapkan mantra mereka di depan peringkat Legend.

"Nyaman sekali."

Setelah kekuatannya keluar dan menyatu dengan dunia, Xue Ying langsung bisa merasakan energi dari alam itu.

Semenjak Xue Ying dilahirkan, ini adalah pertama kalinya ia merasakan energi dari alam, dan mengalami transmogrifikasi. Perubahan ini sangat cepat, hingga Xue Ying tidak sempat merasakan saat dirinya bisa menyatu dengan dunia untuk pertama kalinya. Meskipun begitu, kekuatannya sudah lebih tinggi daripada sebelumnya, bahkan seratus kali lebih kuat.

Energi alam, kekuatan yang tangguh, ini adalah langkah awalnya untuk bisa menjadi Transenden.

'Menyatu dengan Dunia,' pikir Xue Ying.

Boom!!!

Pada saat itu juga, elemen api memasuki tubuh Xue Ying dengan lebih cepat dibandingkan mereka yang harus menggunakan mantra. Tiba-tiba, tingkat perkembangan tubuhnya semakin meningkat dengan pesat berkat elemen api yang memasuki tubuhnya. Xue Ying bisa merasakannya dengan jelas.

"Aku tidak heran jika saat menyatu dengan dunia, para ksatria yang tidak membangkitkan kekuatan primordialnya bisa meminjam kekuatan dari alam sekitarnya untuk melakukan perubahan, meningkatkan Qi dan mencapai tingkat Legend," gumam Xue Ying.

Saat ini, energi alam perlahan-lahan memasuki tubuhnya. Energi itu bahkan ikut meningkatkan kekuatan Qi di dalam tubuhnya.

Dalam beberapa saat saja, lautan Qi di dalam dantian-nya sudah penuh dengan kekuatan. Setengah jam kemudian, tubuhnya sudah tidak bisa menerima energi dari alam lagi. Sama seperti orang yang tidak bisa gemuk hanya dengan sekali makan, karena energi di alam yang terbatas, tubuhnya sudah penuh dengan kekuatan alam hanya dalam sekali penyerapan. Perlu beberapa waktu agar tubuhnya berubah secara alami.

'Dari apa yang baru saja aku alami, aku membutuhkan waktu sekitar setengah bulan agar kekuatan Qi-ku bisa setara dengan kekuatan Ksatria Legend,' Xue Ying merasa sangat gembira. 'Tubuhku juga perlahan menjadi dua kali lebih kuat hanya dalam dua bulan!'

Setelah menyatu dengan dunia, tubuh Xue Ying akan semakin berkembang hingga mencapai kekuatan tubuh seorang Transenden, yaitu batas kekuatan primordialnya. Kekuatannya memang sangat mengerikan.

"Menyatu dengan Dunia."

"Aku, Dong Bo Xue Ying, akhirnya bisa menyatu dengan dunia di usiaku yang ke-22 tahun!" Xue Ying berdiri di atas atap kastil dan melihat dunia di bawahnya dan Wilayah Azure River dari kejauhan dengan penuh kebanggaan. "Aku masih memiliki harapan untuk menjadi seorang Transenden! Kehidupan seorang Transenden, pergi ke seluruh dunia, minum dengan para dewa, dan mengalahkan para iblis…"

Setelah membaca cerita tentang para peringkat Legend di buku Dragon Mountain, Xue Ying mengerti bahwa berdiri di antara orang-orang itu di usianya yang ke-22 tahun adalah sesuatu yang tidak wajar bertentangan dengan langit!

Kekuatan di dalam tubuhnya semakin berkembang dengan pesat. Ia memiliki waktu lebih dari 100 tahun untuk menemukan jalannya sendiri demi menjadi seorang Transenden.

Setelah mengeluarkan kekuatannya dan memahami apa itu yang dimaksud dengan 'Menyatu dengan Dunia', Xue Ying bisa merasakan sekelilingnya dengan lebih jelas. Xue Ying bisa merasakan para prajurit di kastilnya sedang makan dengan keluarga mereka. Sebenarnya, ia merasa malu karena telah mengganggu privasi mereka. Xue Ying lalu mengarahkan inderanya ke tempat lain – ruangan You Yue. Gadis itu sedang berbicara dengan seorang pria di ruangannya.

"Eh? Adiknya You Yue kemari?" Xue Ying terkejut.

Próximo capítulo