webnovel

Misi Terpilih

Editor: Wave Literature

Saat mendengar suara yang tidak asing itu, Xue Ying tidak bisa menahan senyumannya. Ia langsung mengambil tombak Flying Snow di sampingnya. Hanya dalam satu tarikan nafas, tubuhnya melesat seperti bayangan dan muncul kembali lebih dari seratus meter di atas bukit.

Di dekat rumah bambu itu, seorang gadis bertubuh ramping berjubah ungu membawa sebuah keranjang sambil mengedarkan pandangannya ke seluruh area itu.

Ia adalah Kong You Yue. Gadis berusia 19 tahun itu tumbuh menjadi wanita cantik. Kulitnya sedikit pucat karena ia menghabiskan banyak waktunya untuk belajar sihir, namun kulitnya yang pucat itu justru membuatnya terlihat lebih cantik. Samar-samar, aura penyihir yang misterius bisa terdeteksi dari tubuhnya. Gadis itu memang sudah dewasa dan menjadi seorang wanita yang menawan.

Di antara semua murid Bai Yuan Zhi, ada banyak murid laki-laki yang menyukainya, dan bahkan beberapa dari mereka mencoba mengejar gadis itu.

"You Yue!" Xue Ying muncul di samping rumahnya. Ia meletakkan tombaknya sebelum berjalan mendekati You Yue.

"Kakak, kau pasti kelelahan setelah berlatih. Guru mengatakan bahwa selama latihan, kau harus beristirahat sejenak," kata You Yue dengan ceria sambil berdiri di samping meja batu. Ia mengeluarkan beberapa makanan kecil dari dalam keranjangnya. "Aku sudah membuat kue kering kesukaanmu, cobalah."

"Iya," Xue Ying bisa mencium aroma kue itu saat berjalan mendekat. Sambil tersenyum, ia berkata, "Aromanya enak."

Xue Ying mengambil kue itu dan menggigitnya, "Keterampilan memasakmu semakin bagus." Saat ia masih kecil, ia selalu menyukai kue kering yang dibuat oleh ibunya. Setelah ibunya pergi, ia tidak bisa menikmati kue kering seperti itu lagi. Meskipun beberapa pelayan terkadang membuatkannya, namun rasanya tetap saja berbeda. Keterampilan memasak You Yue juga sudah cukup bagus. Meskipun tidak sebagus ibunya, namun kemampuannya masih lebih baik daripada para pelayannya.

"He he, aku belajar memasak untukmu," kata You Yue dengan bangga.

"Tunggu sebentar, aku ikut kembali ke kastil. Hari ini, mari makan siang bersama," kata Xue Ying. Ia menghabiskan semua kue kering itu dengan cepat.

"Kakak Xue Ying sudah lama tidak kembali ke kastil," jawab You Yue, yang berdiri di samping pemuda itu.

Hanya dalam waktu yang singkat, semua kue kering itu sudah lenyap.

"Ayo," Xue Ying beranjak dari tempat duduknya.

"Iya." You Yue mengangguk.

Mereka berjalan berdampingan.

Semenjak musim dingin, ketika Xue Ying sudah menginjak usia 20 tahun, You Yue mulai tinggal di dalam kastil. Gadis itu menghabiskan banyak waktunya di dalam kastil. Ia dan adiknya, Qing Shi, terkadang pergi ke gunung untuk mengunjungi Xue Ying. Seiring berjalannya waktu, Xue Ying dan You Yue menjadi lebih akrab.

Selama enam tahun mereka bersama...

You Yue adalah satu-satunya gadis yang masih berhubungan dengan Xue Ying. Xue Ying merasa nyaman dengan keberadaan gadis itu. Selama ini, pemuda itu hanya fokus dengan rencananya untuk menyelamatkan kedua orangtuanya. Ia ingin menyelamatkan mereka secepat mungkin. Selama ini, You Yue selalu ada di sampingnya. Gadis itu sering melihatnya latihan tanpa mengganggunya.

Terkadang, Xue Ying berpikir bahwa mungkin bukan ide yang buruk jika You Yue menjadi istrinya.

Meskipun itu tidak sama dengan cinta yang dimiliki oleh kedua orangtuanya, ia merasa bahwa ia bisa bahagia asalkan mereka bisa hidup bersama dengan bahagia, karena Xue Ying tidak pernah memiliki hubungan dekat dengan gadis lain.

Lagipula, You Yue tidak pernah merasa terganggu dengan perhatian yang diberikan murid laki-laki sang Penyihir Agung. Semua orang tahu jika gadis itu hanya memperhatikan Xue Ying.

Ayah You Yue, Kong Hai, selalu mencoba untuk mempercepat pernikahan Xue Ying dan You Yue.

"Tidak perlu terburu-buru," kata Xue Ying saat ia bertemu dengan ayah gadis itu. "You Yue masih muda. Tunggu sampai aku menyelamatkan orangtuaku. Kita akan membicarakannya lagi nanti."

Sebelum Xue Ying bisa menyelamatkan orangtuanya, ia tidak memiliki keinginan untuk menikah.

Karena para ksatria dan penyihir lebih memprioritaskan latihan, mereka tidak ingin menikah dan memiliki anak di usia yang masih muda. Ayahnya menikah dengan ibunya ketika usianya mendekati 40 tahun; begitu juga dengan Ayah You Yue. Usianya sekitar 40 tahun ketika dia memiliki putri pertamanya, You Yue.

Sebagai seorang penyihir, wanita berusia 19 tahun masih dianggap sebagai anak kecil. Biasanya, mereka akan menikah di usia sekitar 30 tahun.

"Untuk menyelamatkan Ayah dan Ibu, aku harus mengumpulkan 20.000 poin. Untuk mengumpulkan poin sebanyak itu, menjalankan misi tingkat Bronze yang berbahaya adalah satu-satunya cara yang bisa aku lakukan," pikir Xue Ying. "Meskipun aku percaya bahwa aku bisa melakukannya, namun misi-misi itu tidak sepenuhnya aman. Jika sesuatu terjadi dan aku mati saat menjalankan misi itu, semua yang sudah aku lakukan akan sia-sia."

Di dalam ruang makan di bangunan utama Kastil Snowrock, lima orang duduk di dalamnya.

"Qing Shi, You Yue bilang bahwa kau sudah memiliki seorang gadis selama hampir setengah tahun ini?" Xue Ying menatap adiknya. Adik laki-lakinya itu menjadi seorang pemuda yang tampan. Jika dibandingkan dengan semua prajurit di dalam Kastil Snowrock, bahkan dengan semua penduduk Kota Water Rites, Qing Shi adalah pemuda yang paling tampan.

Kedua mata pemuda itu terlihat cerah dan mempesona. Qing Shi memang sudah tampan semenjak ia masih kecil. Bahkan ia menjadi lebih tampan saat ia berusia 16 tahun. Ia bisa bertahan hidup hanya dengan mengandalkan penampilannya saja. Qing Shi memiliki bakat seperti ibunya, yang bisa menguasai sihir es dengan auranya yang tampan dan terlihat dingin. Xue Ying juga mendengar bahwa banyak murid perempuan yang mengejarnya.

Xue Ying merasa terhibur dengan hal itu.

Namun, pada saat yang bersamaan, perasaannya juga campur aduk. Hanya dalam sekejap mata, bocah berusia dua tahun yang dulu hanya bisa tertidur di pelukannya kini sudah menjadi seorang pemuda yang tampan.

"Kakak You Yue, kenapa kau memberitahu kakakku!" Qing Shi hanya bisa mengerutkan dahinya.

"Kau memang pandai menyimpan rahasia. Aku tahu bahwa kau memiliki seorang gadis setelah setengah tahun. Tentu saja aku harus memberitahu kakakmu; lagipula, ia adalah kakak tertuamu," kata You Yue sambil tersenyum.

"Jika pacarmu tidak keberatan, undang dia kemari. Aku ingin bertemu dengannya," kata Xue Ying.

"Baiklah. Aku akan bertanya apakah ia mau atau tidak," Qing Shi mengerucutkan bibirnya.

"Oh iya, aku sedang bersiap-siap untuk melakukan perjalanan. Aku rasa dalam perjalanan ini aku akan pergi selama sepuluh hari hingga setengah bulan," kata Xue Ying menjelaskan.

"Urusan apa? Kau tidak akan pergi ke pegunungan itu lagi, kan?" tanya Qing Shi. Zong Ling dan Tong San juga terlihat terkejut mendengar perkataan Xue Ying.

"Aku tidak pergi ke sana," Xue Ying tersenyum. "Aku hanya ingin pergi, menjelajahi dunia luar dan melatih kemampuan menombakku." Xue Ying tidak menjelaskannya dengan rinci. Ia tidak ingin memberitahu adiknya bahwa sebenarnya ia pergi untuk menjalankan sebuah misi.

Di malam hari.

Di dalam ruang belajar.

Lampu kristal di atas meja belajarnya menerangi setiap sudut ruangan. Zong Ling dan Tong San duduk di ruangan itu.

Xue Ying, yang duduk di balik meja, berkata, "Paman Zong, Paman Tong, aku berencana untuk menjalankan misi pertama Black Iron. Aku ingin menyelesaikan misi pertama itu dulu sebelum aku mendapatkan Orde Bronze. Setelah itu, aku akan menjalankan misi-misi tingkat Bronze."

"Berhati-hatilah," kata Tong San.

Di seluruh Kastil Snowrock, hanya dua orang itu yang benar-benar bisa memahami kekuatan Xue Ying. Mereka tahu bahwa tingkat kekuatan pemuda itu sudah setara dengan Ksatria Legend.

"Xue Ying, aku tidak meragukan kekuatanmu. Hanya saja, pengalaman bertarungmu masih belum cukup. Aku sangat setuju dengan keputusanmu untuk mengambil misi pertama itu," kata Zong Ling. "Pertama, cari pengalaman sebanyak mungkin, lalu kau bisa menjalankan misi-misi tingkat selanjutnya."

"Iya," Xue Ying mengangguk.

Xue Ying tidak merasa terlalu kesulitan menjalani misi Black Iron itu dengan menggunakan kemampuannya yang hampir setara dengan Ksatria tingkat Legend.

"Aku sudah membaca daftar misi yang terbaru. Ada misi yang aku sukai," lanjut Xue Ying.

"Misi seperti apa?" tanya Zong Ling dan Tong San bersamaan.

"Lihatlah." Xue Ying mengambil daftar misi dari laci mejanya. Salah satu misi di dalam daftar tersebut dilingkari. Zong Ling dan Tong San membacanya dengan teliti.

Di dalam misi itu dituliskan:

"Sebuah wilayah kastil di dalam Wilayah Azure River. Selidiki wilayah kastil itu untuk mencari beberapa buronan. Pertahanan kastil itu cukup kuat. Perlu lima orang ksatria, paling tidak ksatria yang sudah berada di tingkat Silver Moon. Hadiah yang akan diberikan adalah 100 poin. Peserta diharapkan berkumpul di Dragon Mountain Manor di Wilayah Azure River pada hari pertama di bulan keenam."

Xue Ying menjelaskan, "Aku akan memberitahu Tuan Si An dan langsung berkumpul di prefektur itu. Misi ini tidak mudah, karena perlu lima kekuatan Ksatria Silver Moon. Tetapi, aku percaya bahwa ini akan menjadi pengalaman yang sangat berharga untukku."

Próximo capítulo