Masa Lalu Orangtua

Xue Ying, Zong Ling, dan Tong San berdiri di depan gerbang kastil sambil memperhatikan kepergian tamu-tamu dari Dragon Mountain Mansion itu.

Mereka mulai kembali ke kastil.

"Paman Zong, Paman Tong." Suara salju berderak di bawah kaki Xue Ying saat ia berbicara. "Aku sudah mendapatkan Orde Black Iron. Inilah saatnya kalian menceritakan apa yang sebenarnya terjadi dengan kedua orangtuaku di masa lalu."

Zong Ling dan Tong San saling menatap.

"Paman Tong sudah lama kenal dengan ibumu, jadi ia lebih mengenal ibumu daripada aku," jawab Zong Ling. "Aku hanya tahu sedikit tentang ibumu."

"Xue Ying," Tong San mendongak melihat salju yang masih terus berjatuhan dari langit. "Aku berasal dari Kelompok Lionman yang terpencil. Suatu hari, ada sebuah kelompok yang ingin menangkap kita semua, dan jika kami melawan, kami akan dibunuh. Setelah ditangkap, nama kami berada dalam daftar 'pemberontak', dan kami dipaksa untuk menjadi budak!"

"Pemberontak?" Xue Ying terkejut.

Perbudakan di kekaisaran ini sudah jarang ditemukan.

Hanya mereka yang melakukan tindak kejahatan seperti membunuh penduduk tidak bersalah, membunuh bangsawan, melakukan pemberontakan, atau yang mengkhianati seluruh kekaisaran saja yang akan menjadi budak!

"Jangan kaget, kekaisaran ini sudah berdiri lebih dari 9000 tahun dan merupakan kekasiran yang korup. Dengan banyaknya keluarga berpengaruh yang berkuasa di kekaisaran ini, tindak kejahatan bukan masalah besar jika mereka bisa menyembunyikannya dengan baik. Kelompok Lionman adalah kelompok yang lemah, dan dengan tidak adanya bukti, siapa yang berani menolong kami?" kata Tong San.

"Aku menjadi seorang budak, dan kami dijual melalui perdagangan ilegal. Aku dijual ke Klan Mo Yang."

"Klan Mo Yang merupakan salah satu klan terkuat dan paling berpengaruh di Provinsi Eastfields, termasuk wilayah Bellfeather yang sepenuhnya berada dalam kekuasan Klan Mo Yang. Ini sudah berlangsung selama seribu tahun." Si manusia singa, Tong San, melanjutkan, "Kami diberi nama Tong Yi, Tong Er, Tong San, Tong Si, Tong Wu, dan aku adalah Tong San."

"Ketika penerus Klan Mo Yang datang untuk memilih budak mereka, aku bertemu dengan ibumu," Tong San tersenyum. "Dulu, ibumu masih sangat muda. Saat itu, ia berusia 13 tahun, bahkan lebih muda daripada kau sekarang."

Xue Ying mendengarkan cerita pamannya dengan seksama.

"Ia sangat periang…"

"Ia bermain setiap hari. Sebagai gadis kecil yang polos, ia tidak menganggap rendah seorang budak sepertiku. Bahkan ketika aku disiksa oleh seseorang dari Klan Mo Yang, ia akan menangis dan bahkan membalas orang itu."

Tong San mendongak melihat langit yang bersalju itu lagi. "Memori-memori ini hanyalah hal kecil. Kupikir aku akan tinggal di Klan Mo Yang seumur hidup, namun siapa sangka jika saat ibumu berumur 24 tahun, Klan Mo Yang menjodohkannya secara paksa dengan seorang pria paruh baya yang usianya sekitar 152 tahun."

"152 tahun?" Xue Ying terbelalak.

'Dulu, ibumu masih berusia sekitar 20 tahunan, dan pria itu berumur lebih dari 150 tahun?"

'Kau pasti bercanda.'

"Klan pria itu merupakan klan yang lebih berkuasa daripada Klan Mo Yang, dan merupakan tiga klan terkuat di wilayah Bellfeather. Tanpa rasa malu, Klan Mo Yang menawarkan sebuah pernikahan dengan gadis muda seperti itu," lanjut Tong San. "Ibumu belum pernah mengalami masalah seperti itu. Bagaimana mungkin ia bisa menghadapinya? Akhirnya, ia memutuskan untuk melarikan diri."

"Ia melarikan diri dari wilayah Bellfeather, dan bahkan dari Provinsi Eastfields. Setelah menempuh perjalanan jauh, ia tiba di Provinsi Tranquil Sun."

"Aku mengikutinya dan memulai hidup yang penuh dengan petualangan bersamanya. Setelah itu, aku bertemu dan berteman baik dengan Zong Ling dan ayahmu, Dong Bo Lie."

"Haha…"

"Selama bertahun-tahun, hidup kami penuh dengan petualangan yang sangat luar biasa. Kami bertarung antara hidup dan mati, mengandalkan satu sama lain, dan membentuk sebuah ikatan persahabatan dan kesetiaan. Bahkan ketika ibumu masih terus mengkhawatirkan masa lalunya, kita semua juga ikut merasakannya," kata Tong San.

Zong Ling mengangguk, "Kami mengetahui berita tentang Klan Mo Yang saat ini berkat ibumu! Kami menganggap bahwa kematian bukanlah sebuah ancaman, jadi kami tidak takut dengan Klan Mo Yang. Haha, kami tidak peduli!"

"Lalu, ayahmu dan ibumu menikah," Tong San tertawa. "Ibumu memutuskan untuk berhenti berkelana saat dia mengandungmu. Kemudian, mereka mencari tempat tinggal, dan saat itulah mereka kembali ke kampung halaman ayahmu, Wilayah Azure River."

"Selanjutnya, seperti yang kau ketahui, kita tinggal dengan damai di wilayah ini selama delapan tahun. Namun, Klan Mo Yang tetap berhasil menemukan kami, dan membawa pergi orangtuamu."

Xue Ying mengangguk lemah.

'Jadi, seperti itu…"

Perjodohan saja sudah merupakan hal yang mengerikan, apalagi perjodohan dengan pria berusia 152 tahun? Bahkan para penyandang peringkat Legend hanya bisa hidup sampai 200 tahun. Banyak dari mereka yang meninggal di usia 170 atau 180 tahun!

"Klan Mo Yang adalah klan tua yang sudah ada semenjak beribu-ribu tahun yang lalu, dan aturan klan itu sangat ketat," Tong San melanjutkan, "Ibumu akan dihukum karena mencoba melarikan diri dari pernikahannya."

"Aku tidak mengerti," Zong Ling terkekeh. "Keluarga-keluarga yang sangat berkuasa itu mengorbankan para penerusnya. Apa mereka tidak punya malu? Atau apakah tetua di klan itu sudah tidak peduli dengan generasi-generasi muda mereka?"

"Zong Ling, Klan Mo Yang sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu, belum lagi mereka memiliki sepuluh ribu anggota klan. Mereka tidak akan peduli dengan hal seperti itu!" jawab Tong San.

"Hmph"

"Jika mereka sangat kuat, mereka tidak perlu mengorbankan gadis muda untuk menikah dengan pria berusia 100 tahun! Jika klan itu hancur, maka hancurlah. Tapi, menggunakan cara seperti itu untuk mengembalikan status klan adalah cara yang sangat menjijikkan!"

'Ibu tidak pantas mengalami hal seperti itu!' pikir Xue Ying dengan penuh amarah.

Orang yang kuat memang bisa mengatur orang lain. Namun, orang yang lemah hanya bisa menyerah untuk siap dihancurkan. Tidak ada yang namanya keabadian dalam sebuah klan.

"Klan Mo Yang sudah menangkap orangtuamu. Apa yang bisa kita lakukan sekarang untuk menyelamatkan mereka?" Tong San menggelengkan kepalanya. Ia tak tahu apa yang harus dilakukan.

"Kau sudah berbicara dengan Dragon Mountain Mansion, apa ada rencana?" tanya Zong Ling. Ia menarik perhatian Tong San.

"Kita masih kekurangan informasi. Sekarang, kita hanya perlu menunggu satu bulan lagi," jawab Xue Ying.

Kekaisaran ini memiliki 19 provinsi yang terdiri dari enam provinsi darat, dan yang lainnya merupakan provinsi di daerah laut.

Misalnya, klan terkuat di Provinsi Tranquil Sun adalah Chi Qiu Bai. Mereka yang memiliki kekuasan paling tinggi untuk bisa mempengaruhi seluruh provinsi dianggap sebagai klan nomor satu.

Sama seperti Klan Si di wilayah Azure River, Klan Mo Yang di Wilayah Bellfeather Provinsi Eastfield memiliki kekuasan penuh atas wilayah tersebut. Anggota terkuat Klan Si, Si Liang Hong, merupakan penyihir tingkat Legend yang telah bertransformasi menjadi Blood Demon, dan anggota terkuat Klan Mo Yang adalah seorang pseudo-Transenden. Memiliki kekuasaan seperti itu di seluruh kekaisaran hanya akan dianggap sebagai klan tingkat kedua.

"Dengan kekuatan primordial dan tombakku, aku memiliki kekuatan setara dengan Ksatria Silver Moon," kata Xue Ying pada dirinya sendiri. "Kelak, aku pasti akan bisa menyaingi kemampuan Si Liang Hong dan pseudo-Transenden itu!"

Seperti Ksatria Firewood yang berhasil membangkitkan kekuatan primordialnya dan mampu membunuh Transenden hanya dengan satu ayunan kapak.

Jika seseorang memiliki kekuatan seperti itu, tanpa basa-basi, Klan Mo Yang pasti akan langsung melepaskan orangtuanya.

'Aku ingin tahu bagaimana keadaan orangtuaku sekarang?' Xue Ying mendadak cemas. Ia sangat khawatir jika sesuatu terjadi pada mereka. Jika sampai ada sesuatu terjadi pada orangtuanya, ia pasti akan membuat Klan Mo Yang menyesal!

"Satu bulan lagi, Dragon Mountain Mansion akan menyampaikan kabar," kata Xue Ying mencoba menenangkan perasaannya.

…

Waktu terus berjalan. Hari demi hari berlalu dengan cepat.

Setengah bulan kemudian, Penyihir Agung Bai Yuan Zhi datang mengunjungi Kastil Snowrock.

Xue Ying menyambut kedatangannya secara pribadi di pintu gerbang dan bertanya, "Penyihir Agung, apa yang membawamu kemari? Bukankah kau bisa meminta pelayanmu untuk datang?"

"Haha, sepertinya Raja Serigala Silver Moon itu memang terbunuh olehmu. Aku sangat curiga sebelumnya, namun sekarang seluruh Kota Water Rites sudah mendengar kabar itu. Bent Blade Union menginginkan bulu raja serigala itu, dan mereka semua kau habisi dengan tombakmu. Sekarang, semua orang menganggapmu sebagai ksatria terbaik kami!" Pria tua berjubah putih itu terkekeh, dan murid-murid di belakangnya memandang Xue Ying dengan tatapan cemas.