Penguji Zhu tersenyum cerah. "Tidak, tidak. Saya sebenarnya adalah penguji medis, dan banyak kolega saya menjadi tertekan setelah bekerja dalam bidang ini untuk waktu yang lama, tapi saya tidak. Itu karena saya sangat bersyukur masih hidup setiap kali melihat tubuh yang akan diotopsi, dan saya juga menikmati kehidupan dan terus bersikap ceria."
Gu Nianzhi ingin menangis di dalam hati, dan membungkuk pada Penguji Zhu. Ia sama sekali tidak tertarik mendengarkan detail mengenai otopsi tubuh. Ia hanya bisa memutuskan diam-diam untuk tidak akan pernah duduk di sebelah Penguji Zhu saat makan siang nanti. Pria itu tampak seperti orang yang akan tiba-tiba menanyakan pertanyaan yang membuat seseorang kehilangan selera makan, seperti, "Apa yang menyebabkan luka di ruas ketiga tulang rusuk sebelah kiri dada?" seraya orang itu menikmati semur iganya dengan senang.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com