webnovel

Beratnya Menjadi Seorang Ratu

Ratu Sabrina malah tersenyum menawan. Giginya yang putih dan rapih itu tampak seperti berlian yang bergemerlap saling berebut cahaya. Latifa sampai terpesona. Pantas saja Nizam sangat tampan karena ibunya sendiri juga teramat cantik.

"Kau tidak bisa meremehkan anakku. Kalian tahu sekuat apapun Ratu Zenita dan Ratu Aura memaksakan Pangeran Thalal dan Pangeran Husen untuk merebut tahta dari Putraku Nizam maka mereka hanya akan melakukan perbuatan yang sia – sia.

Kau tahu bagaimana setianya mereka kepada Putraku. Bahkan Pangeran Thalal malah ikut menemani Kakak tirinya itu dibandingkan dengan tinggal di istana sedangkan Pangeran Husen sekarang dia juga malah pergi menyusul mereka.

Anakku sangat cerdas dengan menjadikan kedua adiknya itu sebagai tangan kanan dan tangan kiri ditambah lagi dengan Jendral Rasyid yang sangat setia. Terus terang Aku merasa sangat mustahil Anakku bisa tergeser kedudukannya untuk saat ini.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo