Arani menghentikan langkahnya dan berbalik menghadap ke wajah suaminya dan menjawab dengan sangat tenang.
"Sebenarnya itu tidak masalah " Kata Arani menjawab pendek.
"Benarkah ? Kau membolehkan Aku beristri lagi?" kata Jonathan dengan mata melotot.
"Bagi adat kami perempuan Azura. Suami itu ibarat matahari yang menyinari kehidupan kami. Sinar itu dapat memberikan kehidupan kepada banyaknya makhluk hidup. Sinarnya yang kuat dan memancar akan terasa sia – sia kalau hanya dimiliki oleh satu pohon. Jadi para wanita Azura biasanya ikhlas berbagi pancaran sinar mataharinya untuk pohon yang lain" Kata Arani sambil merangkul leher Jonathan setelah Ia memastikan bahwa tidak ada seorang pun yang melihat mereka.
Muka Jonathan mendadak memerah dan berbinar, Ia kagum dengan kerelaan hati istrinya itu sehingga Ia kemudian balas memeluk pinggang Arani dan merayunya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com