Alena membuka pintu dan didepan dilihatnya pengasuh Alexa sudah berdiri dan memangku Alexa yang terus menangis bahkan tangan dan kakinya meronta – ronta. Ia merindukan ibunya. Seharian ini Ia belum bersentuhan dengan dada ibunya. Alena terlalu sibuk menyiapkan pernikahan Lila. Alexa mogok minum ASI Alena yang disimpan dalam dot.
"Aduh sayang, cantiknya Muya kenapa Kamu Nak ? " Kata Alena sambil mengelus –ngelus kepala Alexa dan mengayunkan bayinya agar tenang.
"Sst.. Sayangku.. tenang ya..cantikku. Permata Muya " Alena mengangkat Alexa ke bahunya dan menepuk punggungnya dengan lembut
"Dari sore, Putri Alexa menangis terus menerus padahal sudah diberi ASI menggunakan botol tetapi Putri Alexa menolaknya. Padahal tadi pagi dan siang Putri Alexa masih bersedia meminum susu melalui dot" Kata Pengasuhnya itu.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com