webnovel

Alena, Kau....!!!!

Sambil tersenyum, Alena terus menyusupkan tangannya. Sesekali Alena meringis karena memang bekas melahirkannnya masih perih. Ia menggerakkan tangannya dan ketika tangannya beraksi Nizam masih belum sadar juga. Alena mengerutkan keningnya padahal perasaan Ia sudah menggerakkan tangannya dengan cukup maksimal. Akhirnya Alena mencabut sesuatu. Efeknya langsung terasa oleh Nizam.

"Aaakh....." Mata Nizam terbelalak, Mulutnya berteriak. Tubuhnya langsung terbangun dengan wajah merah. Ia langsung berbalik melihat ke arah Alena. "Apa yang terjadi..aduuh..sakit!! Alena..Kau??? Apa yang Kau lakukan? "

Alena tertawa sambil Ia membuang barang bukti ditangannya dengan segera. Beberapa helai rambut berjatuhan dari tangan Alena. Tangan Nizam menggosok-gosok tempat Alena mencabut rambutnya. Rasanya masih terasa sakit.

"Saakiit sekali. Apa yang telah Kau lakukan padaku??" Nizam meringis. Alena menutup mulutnya menahan tawa.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo