webnovel

Nyaman tidak harus Mewah

Nizam mengikuti Alena kemana saja Alena pergi membuat Alena jadi kesal. "Kau duduklah di sana, jangan ikut-ikut terus. Aku jadi kesal." Alena cemberut.

"Makanya Aku bilang beli semua, jadi Kamu ga usah keliling-keliling begini" Nizam bersungut-sungut kesal.

"Tidak!!" Kata Alena sambil melotot.

Nizam mengeluh, " Alena Aku tidak mau meninggalkan mu sendiri"

"Aku tidak apa-apa"

"Sayang, Aku lebih memilih membeli semuanya daripada meninggalkan mu sendiri. Keselamatan mu lebih berharga dibandingkan dengan semua kekayaan yang kumiliki"

Mata Alena berbinar-binar bahagia. "Oh Nizam itu so sweet banget. Aku sungguh mencintai. Tapi tetap saja kita harus berpikir rasional"

Nizam mengerutkan keningnya "Sejak kapan Kau berpikir rasional?"

"Sejak tingkahmu semakin membuatku tertekan. Kau terus-menerus melakukan tindakan yang membuat ku harus berpikir keras"

"Betulkah?? Bukankah Aku begitu memanjakanmu?" Nizam semakin tidak mengerti.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo