webnovel

Kemarahan Xiao Bag 2

"A.. Aku.. Baru saja mendengar dari seseorang, dan berita ini sudah tersebar di di seluruh media. Kalau tidak percaya kamu lihat saja do webo!". Yi Zhe memberanikan diri dengan terus memojokkan Hao Nan. Dia tidak tahu kalau Xiao telah menyelamatkan Hao dan justru dirinya yang bersama Hao Nan tadi malam.

Xiao menghempaskan lengan Yi Zhe dan segera mengambil ponselnya untuk mengecek kebenaran perkataan Yi Zhe. Setelah Xiao membuka seputar berita dengan rating tertinggi pagi ini terlihat Video dan beberapa foto Hot  Hao Nan yang sedang dalam pengaruh Afrodiac tengah bersama Pria tua Bangka yang Xiao hajar tadi malam.

'Siapa yang berani menjebak Hao Nan seperti ini. Bahkan mereka sengaja mengambil foto dan Video untuk di jadikan barang bukti'.

"Yi Zhe, Dengar Baik-baik! Jika aku sampai tahu dalang di balik penculikan Hao Nan adalah dirimu. Kamu akan tahu akibatnya!" Xiao beranjak dari tempatnya dan menghampiri Hao Nan. Dengan cepatnya Xiao memeluk Hao Nan dan memberi ciuman paksa didepan Yi Zhe.

Hao Nan yang sudah mendapatkan ciuman paksa dengan pelukan yang begitu erat, hanya bisa mengikuti permainan Xiao. Xiao melepas ciuman nya dan terdengar deru nafas Hao Nan yang terengah-engah.

"Dengar Yi Zhe!. Aku tidak perduli kamu akan memprovokasiku seperti apa. Tapi jangan salah sangka, Pria yang  menemani Hao Nan tadi malam adalah aku!. Dan juga aku akan menikahinya siang ini juga. Jadi jangan pernah berharap kamu akan mendapatkan apa yang kamu inginkan!".

"Xiao, mengapa kamu selalu seperti ini? Aku sudah mencintaimu sejak kita kuliah bersama. 6 tahun aku mengejarmu, tapi justru kamu memilih Zhe Quan. Apa hebatnya mereka dibanding aku?". Teriak Yi Zhe, dia melampiaskan amarahnya didepan Hao Nan dan Xiao..

Plaaak..

Yi Zhe menampar Hao Nan dengan keras "Karena wanita seperti kalian Xiao tidak pernah memalingkan pandangannya kearahku!". Yi Zhe semakin menjadi-jadi, Kemarahannya tidak terkontrol.

Hao Nan memilih diam agar suasana tidak semakin memburuk. Dia memegangi pipinya yang terlihat bengkak karena tamparan Yi Zhe.

"Yi Zhe, Kamu terlalu murahan untuk seorang wanita. Dulu aku tidak memalingkan pandanganku padamu, sekarangpun sama! pergi dari hadapanku sekarang juga!". Usir Xiao.

Yi Zhe meninggalkan ruangan dengan tatapan mengancam yang dia tunjukkan pada Hao Nan.

"Hao Nan, kamu tidak apa-apa?" memegang wajah Hao Nan yang bengkak   "Maafkan aku yang tidak bisa mencegah Yi Zhe. Ayo, aku antar kamu untuk memgompres wajahmu".

Xiao menggandeng keluar dari ruangan, namun Hao tetap berdiri di tempat. "Tunggu Xiao, barusan maksudnya apa kamu mengatakan bahwa kamu akan menikahiku siang nanti?". Tanya Hao datar,

Xiao berbalik dan memandang Hao dalam-dalam.  "Aku sudah memutuskan untuk menikahimu bulan depan. Tapi melihat berita yang terlihat pagi ini, aku hanya tidak terima wanitaku di jadikan kambing hitam dan mendapat hujatan dari hal yang tidak dilakukannya. Menikahimu secepatnya adalah pilihan terbaik untuk menghapus berita yang sudah terlanjur tersebar. Maafkan aku, seharusnya aku menjagamu lebih baik dari ini".

"Semua sudah terjadi, tidak ada yang perlu disesali. Tapi mengambil keputusan secepat itu, aku.. Aku.. Masih belum siap".

"Kamu tidak perlu mempersiapkan apapun, menjaga kehormatanmu adalah hal terpenting bagiku. Jadi kita akan mendaftar pernikahan kita di Catatan sipil siang nanti. Untuk masalah Pesta Pernikahan kita akan bahas itu lain kali".

Makanan yang sudah dipesan tidak tersentuh sedikitpun, Xiao berfikir untuk kembali kerumah Hao Nan. Dan mempersiapkan segala dokumen untuk di serahkan ke catatan sipil.

Sebelum keluar dari ruangan, Xiao menelfon seseorang untuk melakukan suatu hal.

📞 "Jin, segera ambil dokumen yang di perlukan untuk pendaftaran pernikahan di Catatan Sipil. Aku akan mengambil nya siang nanti di Kantor".

📞 "Xiao kamu jangan bilang akan menikahi Hao Nan secepat ini! . Apa ini karena berita yang sudah menyebar di media sosial?".

📞 "Benar. Untuk membungkam berita yang sudah menyebar, menikahinya adalah hal yang tepat. Sejak awal aku juga sudah memiliki niatan untuk menikahinya, cepat atau lambat sama saja. Jin. Aku ada tugas tambahan untukmu, cari tahu siapa Yi Zhe sebenarnya. Aku rasa dia ada hubungannya dengan kejadian yang terjadi pada Zhe Quan. Aku masih tidak percaya sepenuhnya kalau Ayah melakukan itu tanpa hasutan siapapun".

📞 "Akan aku selidiki secepatnya. Untuk  Launching nanti malam, Manajer bagian pemasaran memohon padaku untuk membujukmu ikut andil dalam Peragaan Busana karena mereka kekurangan orang. Apa kamu bersedia Direktur Xiao?".

📞 "Kamu tahu kan Jin! Aku paling tidak suka terekspos didepan orang. Tapi sekarang situasinya berbeda. Baiklah aku terima".

Hao Nan yang memperhatikan Xiao penasaran apa yang dia bicarakan.

"Jangan memperhatikanku seperti itu. Ini hanya telefon dari Jin, dia memintaku untuk ikut andil dalam Peragaan Busana nanti malam. Tapi tentunya denganmu sebagai pasanganku. Kita akan membuat media massa mengekspos kita".

"Kamu tahu dari mana aku akan bertanya seperti itu? Dan jangan memutuskan apapun seenaknya. Memang aku akan menerimanya begitu saja?! ".

"Kamu setuju atau tidak, aku akan tetap menjadikanmu pasanganku nanti".

Xiao tanpa berkata apapun lagi, dia menggandeng Hao Nan keluar dari Cafe menuju mobil. Dia membukakan pintu dan memaksa Hao Nan masuk. Dengan cepat Xiao mengemudi mobilnya menuju rumah Hao untuk mengobati wajahnya yang lebam.

"Tuan Xiao, bisakah kamu lebih lembut sedikit? Aku ini manusia bukan peliharaan yang bisa kamu tarik seenaknya saja".

Xiao yang sedang memegang kemudi memandang kearah Hao, "Dilihat dari keras kepalanya dirimu. Jika aku tidak sedikit memaksa, Apa kamu akan pergi denganku?".

"Kalau itu.... "

Pagi Kakak... Nih aku sambung lagi..

Masih tetap dengan Yi Zhe yang penuh dengan kelicikan. Masih banyak misteri yang Yi Zhe sembunyikan. Siapa sebenarnya Yi Zhe?

Ditunggu ya komentar dan krisannya

Jangan Lupa Vote Dan bintang Full nya

HAPPY READING..

Embun_nadacreators' thoughts
Próximo capítulo