Bab 34 Siapa Kau

"Tetap disisi ku Jade, kau cukup menoleh ke belakang untuk melihatku.

Jade mengulang setiap perkataan yang di ucapkan dr.lee tadi pagi sambil Jade mengelus lembut keningnya sendiri yang sempat di cium lembut meningalkan rasahangat. Jade Tidak mengerti dari setiap perkataan itu namun membuat pipi Jade memanas bersemu merah saat mengingatnya.

"Haaaaah..... ; Jade menghembuskan nafas dengan berat, bangkit dari duduknya dan melangkah kearah pintu meningalkan apartemen.

Dr. Lee menyarankan Jade untuk tetap diam di apartemen miliknya, saat meningalkan Jade untuk kembali ke rumah sakit utama melakukan operasi mendadak pagi ini dan memerintahkan jade menunggunya sampai kembali. Namun Jade tidak mengindahkan perkataan dr. Lee.

_______ Gedung Lucas Corp _______

Adam duduk bersandar di kursi meja kerjanya dengan santai, namun ada aura menyeramkan yang mengelilingi wajah tampannya.

Tangannya bermain main dengan sebuah kartu identitas dan sekali kali memandang handphone hitam edisi terbatas yang screen ter protector oleh sebuah sandi.

"David dapatkan aku segera info tentang seseorang. Kata Adam dingin sambil melempar kartu identitas ditangannya ke arah David yang tengah duduk di depan meja kerjanya asik dengan laptop. "Waktu mu 20 menit untuk melaporkanya ;Dengan arogan.

"Siap gadis ini? Kata David memperhatikan kartu yang diberikan Adam, tanpa ada foto yang menghiasi kartu identitas itu. Hanya ada identitas pribadi yang tercantum. (TL: David adalah I.T jenius yang hebat dan di akui di dunia Maya dan merupakan hackers terbaik tidak ada data yang tidak dapat dia dapati)

"Berisik! Kerjakan saja apa yang aku suru.

"Ok bro, that so easy v me! Jari jari cekatan David bermain lincah di atas keyboard laptop canggih miliknya.

"Hey! Kau tau... sepertinya gadis ini sedikit misterius menurut ku, Tidak ada sama sekali catatan tentangnya bahkan aku menyelinap masuk ke dalam sistem kepolisian dan kependudukan.. Bersiiiihhh!!! Aku rasa ini identitas ilegal bro... ; Kata David sambil mengelus dagunya kasar. "Hanya orang yang kuat yang dapat membuat identitas ilegal ini.

"hmmmmm... ;Wajah Adam terlihat muram. "Cari!! Aku menunggu mu 1x24 jam. Adam Bangkit dan meninggalkan ruangan kerjanya.

Baru saja Adam hendak menarik handel pintu, Simon masuk dengan sebuah berkas.

"Hey kau hendak kemana tuan muda? Kita ada meeting hari ini, Ada berberapa bisnis aneh di kawasan Japan. Kata Simon serius sambil menyerahkan sebuah berkas ke pada adam.

"Tunda, Aku sibuk! Adam Berlalu mengabaikan Simon dengan dingin meningalkan kantor.

"Hey!! Apa kau sinting atau mabuk! Adam! Kata Simon geram sambil melotot melihat Adam yang berlalu tanpa mengindahkan kata katanya.

Adam memacu mobil Jaguar Silver miliknya dengan gagah, memecahkan keramaian jalan kota menuju kawasan Kota D.

Adam memandang tajam sebuah bangunan apartemen di depannya, Bersandar dengan kesal di jok kulit mobil. Tatapannya dingin jemarinya tak henti henti mengetuk getuk stir mobil menandakan Adam tengah berpikir keras.

"Argh.. Persetan! ;Rutuk Adam dalam hati, "Aku akan mencari gadis itu!. Adam hendak membuka pintu mobil. Namun terhenti saat mata Adam begitu awas tiba tiba melihat sosok seseorang yang dari kemarin membuatnya kacau keluar dari arah pintu lobby apartemen.

Adam duduk kembali kedalam mobil sportnya, Mengamati setiap gerak gerik orang yang berada dalam tatapan mata tajamnya. "Jade.... Selalu saja kebetulan. Kata Adam dingin namun terdengar sangat bahagia.

Jade masuk ke dalam sebuah taxi, dan melaju kearah jalan raya yang cukup padat.

Taxi berhenti tepat di depan pintu masuk The Vago Cafe & Bar. Jade terlihat keluar dari dalam taxi dan masuk kedalam Vago tanpa tertarik dengan sekelilingnya.

Mobil jaguar silver milik Adam tepat di belakang Taxi terparkir rapi. Di dalam mobil Adam memandang tajam kearah Jade sambil seulas senyum tergambar penuh misteri.

"Menarik! Siapa kau sebenarnya.... Ini semakin membuat ku bersemangat!!! Jade.... Jade Vine... ;Adam tersenyum Puas.