"Lakukan Resusitasi Jantung Paru padanya, kita lihat apakah itu bisa membantu membuat jantungnya kembali berdetak atau tidak." Qi Yan menginstruksikan dengan acuh tak acuh.
Ketika Tan Bengbeng hendak melakukan resusitasi tersebut, pria itu menariknya.
Qi Yan memberi isyarat pada sang dokter penanggung jawab yang berdiri di samping untuk melakukannya.
Begitu Tan Bengbeng melirik tidak senang padanya, pria itu langsung menyerah dan berkata, "Kau kurang sehat, aku akan merasa khawatir kalau kau bersikeras untuk membantu. Kalau aku khawatir, perhatianku mudah teralihkan, dan kalau aku tidak fokus, maka nyawa Tang Yuansi akan …"
"Berhentilah berbicara. Apakah kau tidak melihat kalau Shangxin sudah begitu ketakutan?" Tan Bengbeng menggertakkan giginya dan mengingatkan pria itu.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com