Benak yang Mabuk Mengungkapkan Hati yang Tulus (Bagian Tiga Belas)

Setelah Yan Rusheng membuka pintu, lampu depan berkedip ketika dia berdiri di samping mobil untuk menunggu Xuxu.

Zhou Shuang melepaskan tangan Xuxu dan menunjuk ke Audi merah di belakang. "Aku menyetir ke sini, jadi aku akan menemuimu di sana."

Xuxu mengangguk. "Tentu."

Sebuah Mercedes hitam melaju ke arah mereka dan berhenti di belakang mobil Zhou Shuang.

Xuxu melirik pelat mobil dan matanya terkejut. Kemudian dia berseri-seri cerah.

Dia melirik Yan Rusheng. "Itu Su Yan."

Yan Rusheng melihat ke atas bahunya dan melirik sekilas. Ekspresinya tetap tanpa ekspresi.

Sebaliknya, dia agak kesal dengan Xuxu.

Mercedes itu berhenti dan pria itu turun dari mobil. Dia menegakkan punggungnya dan menutup pintu.

Pria tampan itu melirik Xuxu, dan dia dengan hangat tersenyum padanya.

Dia mengenakan setelan abu-abu dengan kemeja putih. Dia tampak sangat gagah dan sempurna.