Arti Tato Itu (Bagian Tiga Belas)

Dia mematikan lampu dan menatap meja, tersenyum puas. Dia bergumam pada dirinya sendiri, "Ya, ini adalah suasana yang aku inginkan."

Dia kemudian menyalakan lampu lagi dan berjalan ke sofa sebelum duduk.

Dia melihat jam. Saat itu sudah pukul tujuh.

Matahari telah terbenam tetapi Ming Ansheng masih belum ada di rumah. Su Yue mengerutkan kening karena khawatir.

Paman Ming dahulu jarang sekali datang ke sini, tetapi karena mereka bersama, dia tinggal di sini setiap hari. Mungkinkah dia tinggal di tempat lain malam ini?

Su Yue tiba-tiba memikirkan kemungkinan ini dan segera mengangkat ponselnya untuk menelepon Ming Ansheng.

Tetapi ponselnya dimatikan.

Kenapa ponselnya dimatikan? Su Yue menatap layar ponselnya, tampaknya bingung.

Setelah itu, Su Yue mengirim Ming Ansheng sebuah pesan. "Paman Ming, apa yang kamu lakukan? Mengapa ponselmu dimatikan?"

Ponselnya tidak pernah dimatikan.