Malam yang tidak Terlupakan (Bagian Dua Puluh Enam)

Ming Ansheng tampak benar-benar terhibur. "Kamu masih anak-anak, kamu belum menjadi seorang wanita."

Su Yue mengerutkan kening dan cemberut. "Apakah kamu … menolakku karena dadaku rata?"

Dia mengedipkan matanya seolah Ming Ansheng mempermalukannya, tetapi Ming Ansheng tidak pernah mengeluarkan suara. Su Yue tampak menyedihkan.

Dia adalah satu-satunya wanita yang bisa mengajukan pertanyaan seperti itu. Ming Ansheng setengah jengkel, setengah geli dengan jawaban gadis itu. Dia membujuknya dan berkata, "Ini cukup besar. Kamu seorang wanita kecil yang cantik."

Ming Ansheng langsung bersemu merah.

Wajahnya yang tampan itu menjadi merah padam, dan jarang melihatnya malu. Su Yue memperhatikan Ming Ansheng dengan saksama dan dia menelan ludahnya.

Dia merasa jantungnya membuncit dengan cepat. Dia sepertinya … menginginkan pria itu sekarang.

Dia tidak tahu bagaimana. Tetapi dia tahu bahwa Ming Ansheng akan tahu caranya.