Ditakdirkan

Mo Han mengerutkan alisnya. "Kau melihatnya kemarin?"

"Ya, tepat di seberang perusahaan. Aku bertemu dengannya di jalan ketika turun membeli kopi."

Mo Han terdiam. Liu Zhi Yuan yang ada di sebelahnya mengusap dagu dan bergumam sendiri, "Apa yang terjadi padanya? Kalau dipikir-pikir, aku sudah lama tidak melihatnya. Bukankah dulu dia sering datang ke kantor? Dia tidak datang ke sini lagi akhir-akhir ini."

"Kau khawatir tentang dia?" tukas Mo Han.

Melihat ekspresi Mo Han telah berubah, Liu Zhi Yuan segera berkata, "Tidak … tidak, jangan khawatir, Bos, Xia Xia dan aku hanya teman!"

"Kau memanggilnya Xia Xia?" Nada suara Mo Han turun beberapa derajat.

"Tidak … tidak, Xia Xia menyuruhku memanggilnya seperti itu. Ini bukan … maksudku …." Melihat bosnya perlahan menyudutkannya, Liu Zhi Yuan bahkan tidak bisa bicara dengan jelas.