Mo Han tidak menduga Xia Qing Yi tiba-tiba mulai menangis. Air matanya perlahan-lahan bercucuran ketika gadis itu tersedu-sedu, sementara isak tangis keluar dari mulutnya yang terkatup. Xia Qing Yi menutup matanya dengan pilu seraya mendorong Mo Han dengan sekuat tenaga.
Mo Han mulai panik melihat air matanya tumpah. Dia belum pernah melihat Xia Qing Yi menangis sebelumnya. Tak berdaya dia hanya bisa melepaskan tangannya yang menutupi mulut gadis itu karena tidak tahu harus berbuat apa. Mo Han mulai menyeka air mata Xia Qing Yi saat nadanya berubah lembut, "Mengapa kamu menangis? Jangan menangis."
Setiap orang ternganga melihat apa yang baru saja terjadi. Mereka belum pernah melihat Mo Han bicara seperti itu selama bertahun-tahun bekerja di firma hukum. Dari kesan mereka, Mo Han adalah juru bicara yang bersikap dingin dan pendiam. Dia tidak pernah terkait dengan kata-kata menghibur, lemah lembut dan halus.
Tetapi sekarang, bagaimana dengan situasi saat ini?
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com