Feng Jiu menarik belati dengan cepat dan melompat ke depan. Dia pun menikamnya tanpa ragu menggunakan belati sementara kilatan dingin melintas di matanya.
Ketua Sekte Lima Racun hendak menstabilkan energinya, tapi siapa yang mengira bahwa niat membunuh tiba-tiba menyerangnya saat ini? Hatinya menjadi sangat kacau. Dia tiba-tiba membuka matanya dan terkejut ketika dia melihat Feng Jiu datang kepadanya sambil membawa belati di tangannya.
"Tidak mungkin!"
Dia menghindari serangan secara insting, tapi lawannya sudah memprediksi bahwa dia akan mundur. Feng Jiu menikam belati tepat di jantungnya dengan menggunakan seluruh kekuatannya. Hanya suara hembusan angin yang terdengar saat pedang menembus tubuhnya. Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak berteriak kesakitan.
"Ugh!"
Darah mengalir keluar dari sudut mulutnya. Dia tidak hanya ditikam pada titik yang fatal, tapi energi spiritualnya yang masih disesuaikan sekarang mengamuk di dalam tubuhnya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com