Shangguan Wanrong melirik pemuda bermarga Hu. Alisnya sedikit mengerut. Dia pun berkata dengan acuh tak acuh, "Tidak perlu. Bawa barang-barangmu dan keluarlah dari sini." Dia memberikan perintah dengan singkat.
Pria bermarga Hu menjadi tegang dan merasa sedikit malu. "Paman Bela Diri Shangguan.."
"Keluar!"
'Brakk!'
Suaranya menjadi lebih tajam dan telapak tangannya menghantam meja batu dengan keras.
Feng Jiu berdiri di samping dan mengamatinya sejak tadi. Ketika Shangguan Wanrong mengangkat tangannya untuk menghantam meja, bekas luka di pergelangan tangannya tanpa sengaja terlihat. Mata Feng Jiu berbinar dan raut wajahnya sedikit goyah.
Bekas luka? Kenapa ada bekas luka? Di Puncak Matahari Ketiga, ibunya adalah murid Tetua Matahari Ketiga. Bagaimana dia bisa melukai dirinya sendiri?
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com