Sinar matahari pagi bersinar melalui celah dedaunan. Feng Jiu hendak berbalik badan. Namun, dia ingat bahwa dia sedang tidur di atas pohon. Dia segera menghentikan gerakannya dan menguap.
"Udara di hutan sangat sejuk!"
Feng Jiu mengedipkan matanya. Dia mendengarkan angin pagi yang berhembus melalui dedaunan dan kicauan burung-burung di atas pohon. Dia merasa sangat nyaman. Tapi saat ini, dia melihat ada seseorang yang sedang duduk di pohon di sebelahnya. Orang itu sedang menatapnya. Dia langsung terjatuh ke atas tanah karena merasa sangat terkejut.
Feng Jiu berpegangan pada cabang pohon dan menepuk dadanya. Kemudian, dia menatap orang itu dengan tajam. "Kenapa kamu mengikutiku? Kenapa kamu tidak bersuara? Apakah kamu tidak sadar bahwa kamu membuatku ketakutan sampai aku hampir mati?" Feng Jiu tidak menyangka bahwa dia akan melihat pria itu ketika dia baru membuka matanya pagi ini.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com