"Mmph..."
Feng Jiu mengerang. Matanya yang tertuju pada Tuan Neraka terbelalak. Dia melihat Tuan Neraka melepas topengnya dan menutupi mata Feng Jiu dengan satu tangan. Dia mungkin ingin menghalangi tatapan Feng Jiu yang penuh dengan gairah... Oh, tatapan yang dipenuhi dengan kemarahan.
Aroma dingin dan unik terlintas pada hidung Feng Jiu. Bibir yang kasar dan maskulin menyentuh bibirnya yang merah dan lembab. Sentuhan itu terasa seperti hukuman. Ciuman itu sangat kejam... Oh tidak, Tuan Neraka hanya menggigitnya.
Garis-garis hitam terlihat di wajah Feng Jiu. Dia benar-benar tertegun dan tidak bisa berkata apa-apa. Apakah dia dicium dengan paksa? Ciuman yang penuh dengan gairah? Ciuman itu memang terlihat menggairahkan. Tapi apa artinya jika orang ini hanya menggigit dan menggerogoti bibirmu seperti tulang?
Rasa sakit di bibir dan pinggang Feng Jiu membuat dia cemberut.
Sayangnya, kedua tangan dan bibirnya tersegel. Matanya bahkan tertutup.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com