Menutup Gunung itu Selama Tiga Hari

Saat Murong Yi Xuan asyik melamun, dia mendengar suara tawa. Dia mengangkat kepalanya dan melihat Feng Qing Ge menggenggam tangan Feng Xiao dengan penuh kasih sayang. Mereka berdua berjalan mendekatinya.

Melihat kedekatan mereka berdua, dia tidak yakin. Ayah dan anak itu selalu dekat. Bagaimana bisa kasih sayang dan keintiman seperti itu dipalsukan? Jika dia bukan Feng Qing Ge yang asli, bagaimana mungkin Feng Xiao tidak menyadarinya?

Tetapi, Murong Yi Xuan tidak tahu bahwa Feng Xiao memberikan perhatian yang sangat besar kepada keluarganya. Jika Feng Xiao pernah mencurigai seseorang, itu pasti bukanlah anggota keluarganya, apalagi putrinya yang sangat dia sayangi.

Walaupun Feng Xiao menyadari ada hal yang agak berbeda dari putrinya, dia tidak akan pernah memikirkan sesuatu yang konyol. Tentu tidak ada dalam pikirannya bahwa seorang penipu sedang menyamar sebagai putrinya.

Selain itu, bagi Feng Xiao, tidak peduli seberapa bandelnya Feng Qing Ge, putrinya itu akan selalu mencuri semua perhatiannya. Apapun yang dilakukan oleh putrinya, Feng Xiao akan selalu berada di sampingnya. Cinta yang tak bersyarat, itulah namanya. Dia tidak akan pernah mencurigai putrinya.

"Kakak Murong!"

Feng Qing Ge melonggarkan genggamannya dan melepaskan tangan Feng Xiao. Dia melompat ke samping Murong Yi Xuan dengan penuh keceriaan. Kedua matanya terlihat cerah dan berbinar-binar karena kasih sayang. Dia bertanya dengan riang: "Apakah kamu sudah menunggu lama?"

Saat Murong Yi Xuan tersadar dari lamunannya dan menenangkan diri, dia meletakkan cangkir yang dia pegang. Dia terlihat kebingungan. Pria itu mendongak ke atas lalu tersenyum.

"Tidak, aku baru saja sampai."

Dia melihat Feng Xiao dan memanggilnya dengan penuh hormat, "Paman Xiao."

Di Kediaman Feng, Murong Yi Xuan bukanlah Pangeran Ketiga tetapi menantu mereka di masa depan. Dan keluarga itu telah menyaksikan Murong Yi Xuan dan Feng Qing Ge tumbuh bersama. Oleh karena itu, Murong Yi Xuan memberikan penghormatan sebagaimana orang muda pada umumnya

"Oh, Yi Xuan! Karena kamu sudah disini, bantu aku mengajak gadis ini jalan-jalan. Dengan adanya kamu, aku merasa lebih tenang."

Feng Xiao tertawa terbahak-bahak.

"Perjalanan menuju Peach Blossom Monastery memakan waktu sekitar dua jam. Gadis ini sudah menghabiskan banyak waktu. Jangan buang waktu lagi dan segeralah pergi!"

"Ayah, kamu benar-benar tidak ingin pergi bersama kami? Karena kamu hanya berdiam diri di rumah, kenapa tidak bergabung saja dengan kami? Aku bisa menemanimu. Kita bisa mengagumi bunga-bunga indah bersama! Pemandangannya sangat menakjubkan!" Gadis itu mengaitkan lengannya di lengan Feng Xiao. Feng Qing Ge bertanya dengan gaya genit.

Ketika Feng Xiao mendengarnya, dia kembali tertawa terbahak-bahak. "Hahaha, tidak, tidak! Dengan adanya Yi Xuan yang menemanimu, aku hanya akan menjadi pengganggu! Pergilah dan nikmati berdua. Tidak usah terburu-buru kembali!"

Dia menoleh ke arah Murong Yi Xuan dan berkata: "Yi Xuan, aku akan membutuhkan bantuanmu menjaga gadis kecilku ini."

Kepada calon menantunya, Feng Xiao benar-benar merasa puas. Mereka berdua telah tumbuh bersama dan saling menyayangi. Mereka akan segera menjalin ikatan dalam waktu dekat. Yang tersisa hanyalah soal memilih tanggal.

"Paman Xiao, jangan khawatir, aku akan menjaga Qing Ge dengan baik."

Murong Yi Xuan melihat Feng Qing Ge yang tersipu malu. Dia memperlihatkan senyuman lebar demi menutupi perasaan yang tersimpan di hatinya.

Feng Xiao mengantar mereka berdua menuju kereta kuda. Setelah kereta kuda itu sudah tidak terlihat, barulah dia berbalik dan berjalan memasuki rumahnya.

Di Peach Blossom Monastery.

Saat dia melangkah di sepanjang jalan kecil dalam Peach Blossom Monastery, pemandangannya terlihat semakin indah. Feng Jiu semakin merasa bahagia. Dengan setiap langkah yang dia ambil, dia merasa sangat puas dengan apa yang dilihatnya. Tak diragukan lagi, tempat ini adalah lokasi terbaik! Tempat ini sangat berguna untuk latihan kultivasi maupun penyembuhan.

Peach Blossom Monastery terletak di wilayah selatan Kota Cloudy Moon. Sebenarnya, ada gunung yang dipenuhi berbagai jenis dan warna bunga persik. Kemegahan itu tidak ada tandingannya!

Peach Blossom Monastery dibangun di bagian dalam surga tersebut. Itu adalah tempat terlarang. Tidak ada orang luar yang diizinkan memasuki tempat itu.

Setiap tahun selama bulan Maret, ketika bunga persik sedang mekar, itu adalah tempat yang menarik perhatian banyak pengunjung. Banyak orang akan mendatangi Peach Blossom Monastery untuk menikmati pemandangan tersebut. Banyak juga yang mencoba melihat sekilas Peach Blossom Monastery. Tapi, memasuki surga dunia ini sudah menjadi hak miliknya sekarang!

Setelah Feng Jiu menjelajahi tempat tinggalnya yang baru, dia menghentikan langkahnya.

"Leng Shuang, bukankah Pasar Gelap mengirimkan beberapa penjaga? Pergilah dan beri tahu mereka agar segera pergi ke kaki gunung. Tutup gunung ini selama tiga hari."