Ancaman

"Lalu, di mana mobilnya sekarang?"

"Mobilnya akan di sini lima menit lagi."

Ji Ziming mengangkat tangannya untuk melihat waktu. Seperti yang diduga, mobilnya akan sampai di Grup Ji dalam lima menit. He Yun sudah mengirimkan lokasi spesifik pada orang yang mengendarai mobilnya ke perusahaan.

"Secepat ini?"

Pei Ge agak terkejut, tetapi dia tidak tahu apa yang aneh dengan hal ini.

"Mhm. Ini sudah termasuk lambat."

Ji Ziming menatap Pei Ge dan menyipit, mengatakan dengan suara memesona, "Waktu hanya tepat ketika aku bertemu denganmu."

"Lagi-lagi kamu begini."

Pei Ge dengan malu-malu mengomeli Ji Ziming sambil melirik pria itu, hanya menemukan bahwa pria itu terlihat lebih lembut dan lebih penuh kasih sayang ketimbang waktu lainnya. Pada saat itu juga, rasanya seolah-olah seutas benang di dalam hatinya telah ditembak. Di tempat kecil ini, dia hanya melihat bayangannya di mata dalam pria itu.

"Kita sampai. Ayo."