Kalau Ada Dia, Tidak Ada Aku; Jika Ada Aku, Tidak Ada Dia

Tuan Tua Qu merasa tersiksa di dalam hatinya karena dia menolak percaya bahwa putranya ini masih tidak memaafkannya setelah bertahun-tahun; terlebih lagi, perilaku putranya terhadap Nyonya Tua Qu selalu sama. Mungkinkah semua ini karena nasib buruknya dengan putranya atau dia dan wanita ini ditakdirkan untuk tidak disambut oleh anggota keluarganya?

"Dasar anak jahat, bahkan jika kamu ingin memutuskan hubungan denganku, aku akan membuatnya tidak mungkin bagimu untuk melakukannya. Apa kamu pikir tidak akan ada yang terjadi padamu di masa depan? Tidak, biar aku beri tahu; jangan pernah berpikir mendapatkan satu sen pun dariku. Aku sudah mengizinkanmu menyia-nyiakan semua uang dan tidak pernah memedulikan tentang apa yang kamu lakukan di luar. Sekarang, aku akan mengambil kembali semua modalmu. Aku menolak untuk percaya bahwa kamu dapat memutuskan hubungan kita dengan ini."

Qu Xiujie ingin pergi, tetapi Tuan Tua Qu tidak mengabulkan harapannya.