webnovel

Kamu Sangat Jelek. Bagaimana Bisa Orang Suka Padamu?

Editor: Atlas Studios

Pei Ge berlari dengan cepat ke tangga gelap, gerakannya memicu lampu sensor menyala.

Cahaya kuning pucat meneranginya dan membuatnya tampak hangat.

Namun, ekspresi di wajahnya sama sekali tanpa kehangatan apa pun.

Wajahnya yang semula tersenyum, penuh energi, sekarang dipenuhi dengan kesedihan dan kesakitan.

Air mata seperti mutiara menuruni wajahnya dan terus-menerus menetes ke lantai.

Satu tetes, dua tetes ….

Air matanya tak tertahankan. Dia mencoba menghentikan air matanya agar tidak jatuh, tetapi gagal.

Dia berdiri di tangga lama sekali tanpa membuat suara apa pun dan menangis dalam diam.

Lampu sensor akhirnya meredup karena ketiadaan suara ataupun gerakan.

Suasana gelap yang mendadak sontak membuatnya tersadar dari keadaannya saat ini.

Baru kemudian dia menyadari bahwa seluruh wajahnya basah oleh air mata.

"Mengapa aku menangis … ?" Dia bergumam dan dengan tergesa-gesa menghapus air matanya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo