Sayang, XOXO....

Di bawah cahaya bulan, penampilan Ji Ziming memancarkan aura yang indah secara estetika.

Seorang pria yang memikat.

Istilah itu tanpa sadar melayang dari pikiran Pei Ge.

"Bukankah aku memintamu untuk menungguku?" Ji Ziming bertanya dengan nada yang tidak senang

"Huh? Mengapa aku harus menunggumu?" Dia melihat Ji Ziming dengan bingung.

"Masuklah," Ji Ziming memerintahkan sambil menatapnya tajam.

"Er…" Apakah orang menjengkelkan ini ingin mengantarku pulang? Dia melirik Ji Ziming dengan terkejut.

Mengamati sekelilingnya, dia menyadari tidak ada kendaraan atau pejalan kaki. Dia memikirkan hal ini sejenak, dan meskipun dia merasa canggung untuk berada dalam satu mobil dengan Ji Ziming, akhirnya dia memutuskan untuk naik ke mobilnya.

Ketika dia hendak membuka pintu belakang, dia mendengar Ji Ziming berkata dalam nada suara yang dingin, "Duduk di sini, di depan."