Tatapan Sima You Yue sangat kuat sampai-sampai ketiga orang lainnya yang sedang makan dengan lahap akhirnya menyadari sikapnya yang aneh.
"Ada apa?" tanya Mu Kai En, mengira Sima You Yue sedang menatapnya.
"Kita dalam masalah," jawab Sima You Yue.
"Masalah?"
"Apa orang-orang di sekitar kalian itu hebat?" tanya Sima You Yue.
"Seberapa beratnya 'masalah' ini?"
"Binatang Roh Ilahi," jawab Sima You Yue. "Binatang Roh neraka yang sedang mendekat ke sini berperingkat Ilahi."
Ia mendesah dalam hati. Dahulu, dengan kekuatannya sendiri, ia tidak perlu takut pada Binatang Roh kecil macam itu. Sekarang, saat bertemu dengan Binatang Roh Ilahi, ia hanya bisa mengandalkan orang lain.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com