Tetua Sekte Satu Gunung nyaris tersedak mendengar ucapan Sima You Yue. Ia murka.
Namun, perkataan Sima You Yue memang benar. Para Tetua Klan itu sudah bertahun-tahun tidak keluar dan baru keluar saat itu. Sima You Yue tidak tahu klan atau Tetua Klan mana yang memaksa memberi perintah kepada anggota klan mereka untuk memperebutkan Binatang Roh Keberuntungan dan datang ke situ. Semuanya hanya berujung pada kematian.
Sima You Yue melihat ke arah kerumunan orang dan terlihat tidak berniat melanjutkan pertempuran. Formasi sudah rusak dan penghalang roh sudah hilang. Tu Kecil dapat terlihat. Jika Sima You Yue tidak hati-hati dan membuat Tu Kecil terluka, ia akan menyesal seumur hidup.
Pihak lawan tampak tidak mau bergerak, seolah-olah mereka sedang menunggu sesuatu.
Kedua belah pihak menghadapi jalan buntu.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com