Tamasya Musim Semi (4)

Murid-murid yang lain juga tidak mau ketinggalan dan mereka semua mulai mengejar, berlari menuju wilayah mistik.

Tetapi Li Moying, tidak terburu-buru. Ini bukan pergi ke pasar untuk membeli sayur. Bukan berarti menjadi orang pertama akan menjamin mendapat sayuran segar, bukan? Jika mereka benar-benar berpikir demikian, maka bukankah itu terlalu naif!

Ada banyak bahaya dan berbagai perubahan di dalam wilayah mistik dan untuk mendapatkan kesempatan yang besar dan mendapatkan promosi yang cepat dibutuhkan keberuntungan dan kemampuan, dan jika salah satunya kurang, maka tidak akan berhasil.

Li Moying memegang tangan kecil tunangannya sambil berjalan dengan langkah yang tidak cepat atau lambat, dengan para Pengawal Bayangan yang mengikuti di belakang mereka.

Beberapa dari mereka sudah berada di bagian paling belakang kelompok tersebut.

"Moying!"

Saat mereka bersiap untuk masuk, tiba-tiba Li Moying dipanggil oleh seseorang.