Rumah Bangsawan Mawar Merah, di luar kamar mewah yang dipenuhi dengan berbagai macam barang antik.
Klein berdiri di pintu dan bertanya pada pelayan wanita keenam yang ditemuinya hari ini.
Pelayan muda itu mengenakan gaun pelayan berwarna hitam putih yang merupakan ciri khas pada masa itu. Dia tampak cantik, berada di usia terbaiknya, dan memiliki rambut keriting alami pada rambut cokelatnya. Dia memiliki kesan ceria pada wajahnya.
"Siapa yang ditemui oleh Tuan Talim ketika dia berkunjung?" Klein mengulangi pertanyaan itu tanpa ekspresi.
Pelayan itu menjawab nyaris tanpa jeda, "Tuan Talim biasanya meminta untuk bertemu Yang Mulia, atau menemaninya menunggang kuda, atau untuk membahas berbagai masalah. Jika Yang Mulia kebetulan sedang tidak ada, dia akan bertemu dengan wanita itu. Mereka berteman sangat baik. Dia mendapatkan izin dari kepala pelayan."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com