" Pfffttt ... Kamu bilang ini jahat? Aku tak menyangka kamu senaif ini! Neraka ini kamu yang menciptakan! Kata Feng Jiang Ming Malam itu, Xing Xing berjalan dengan gemetar lalu jatuh di lantai. Sangat sulit mengingat apa yang baru saja terjadi. Pantulan cermin memperlihatkan wanita berpakaian compang camping dengan noda darah. Wajahnya sungguh amat berantakan. Beberapa tanda merah dan lebam ada di tubuhnya. Ya, dia telah pergi dari sejam yang lalu. Pada awalnya Xing - Xing berusaha tegar menghadapi yang barusan di alami. Matanya melekat begitu pintu itu terbuka dengan paksa. Tiga laki - laki bertubuh tegap menggendongku paksa. Belum sempat membuka mulut, milik lelaki itu masuk kedalam semua yang lubang yang ia miliki. . . . Pantulan cermin memperlihatkan kecantikanku yang begitu menawan. Aku sudah siap dengan baju perangku. Xiao Xing Xing ... Itulah namaku! Akulah ratu pertama di kerajaanku. Tiada siapa yang berani menolakku. Bahkan banyak raja yang mendengar tentangku datang untuk berusaha meminangku atau menginginkanku melayani mereka di ranjang. Taktik mereka sungguh kotor dan menjijikan! Mereka akan berakhir bersujud di kakiku meminta pengampunan atau pergi ke liang kubur! . . . Aku berlindung dibalik topeng ini selama hidupku. Aku terperangkap dalam istanaku yang megah yang dibuat ayah dan ibunda. Ibunda telah memutuskan meminum racun begitu Baginda raja gugur di perjalanan menuju medan perang. Kakiku lemas mendengar semua ini. Aku tak punya keberanian mengatakan ini. Akulah sang putra mahkota bertopeng, Feng Jiang Ming yang akan membalas dendam pembunuh Baginda Raja.
" Pfffttt ... Kamu bilang ini jahat? Aku tak menyangka kamu senaif ini! Neraka ini kamu yang menciptakan! Kata Feng Jiang Ming
Malam itu, Xing Xing berjalan dengan gemetar lalu jatuh di lantai. Sangat sulit mengingat apa yang baru saja terjadi. Pantulan cermin memperlihatkan wanita berpakaian compang camping dengan noda darah. Wajahnya sungguh amat berantakan. Beberapa tanda merah dan lebam ada di tubuhnya.
Ya, dia telah pergi dari sejam yang lalu.
Pada awalnya Xing - Xing berusaha tegar menghadapi yang barusan di alami.
Matanya melekat begitu pintu itu terbuka dengan paksa. Tiga laki - laki bertubuh tegap menggendongku paksa. Belum sempat membuka mulut, milik lelaki itu masuk kedalam semua yang lubang yang ia miliki.
Salah satu dari mereka merekam perbuatan mereka.
Dasar wanita tidak berguna! Baru melayani kami bertiga segitu saja kamu sudah tak mampu!
Beberapa pil dimasukan dalam mulutku secara paksa. Nafsu dalam diri Xing Xing tiba2 membara. Api dalam dirinya benar benar membara.
Pada waktu itu, terdengar bunyi dari dalam kamar tersebut ..
"Ahhhh ahhhhhhhh ahhhhhhhhh .. "
Ya, Gila dia tidak mungkin untuk hidup melihat hari esok lagi.
Pagipun tiba, tiga laki laki bertubuh tegap sudah pergi dengan rasa puas.
Xing - Xing bangun dalam keadaan terkejut tidak ada satu helaipun pakaian yang ia kenakan. Kamarnya sungguh berantakan. Xing - Xing tidak ingat apa yang terjadi semalam.
Saat beranjak dari kasur, Xing Xing terkejut melihat bercak darah dan air mani yang tak terhitung jumlahnya. Tiba - tiba semua ingatan tadi malam kembali.
Xing - Xing menangis putus asa dan membenci diri sendiri. Xing Xing yang polos kehilangan keperawannya semalam. Tiba tiba Xing Xing menjadi sangat liar dalam semalam melayani tiga pria tegap itu.
"Apa salahku? Hiksss hiksssss ... Aku sudah kotorr sekarang! Aku tak tau harus berbuat apa ... hikssss hikssss hiksssss aku benci diriku! " ucap Xing - Xing sambil menangis tersedu - sedu. Xing - Xing mengurung diri dalam rumah selama tiga bulan.