Dokter edwin sore ini sudah merapikan semua tumpukan kertas yang baru saja di tanda tanganinya di ruangan tempat dia biasa melakukan sebuah praktek diluar pekerjaannya di rumah sakit.
"Dokter " suara asistennya dari balik pintu terdengar olehnya dengan ketukan pintu.
"Masuk saja " jawab dokter edwin ketika dia sudah membuka jas lengan panjang berwarna putih miliknya dan menyimpannya di sandaran kursi.
Sekarang tinggal kemeja berwarna abu gelap berlengan pendek yang menempel di tubuhnya.
"Dokter di luar ada pasien memaksa ingin di periksa oleh dokter " ucapnya ketika sudah masuk ke dalam ruangan.
"Wanita muda dan cantik, dia sepertinya sangat kesakitan sekali "
Dahi dokter edwin berkerut, dia bertanya-tanya pada dirinya sendiri. Jika pasien itu memang sangat kesakitan kenapa memilih tempat praktek mandiri bukan instalasi gawat darurat di rumah sakit.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com