Axel terkejut melihat yunna dan nita tengah berjibaku di atas tempat tidur.
Dengan satu tangan yunna yang menarik rambut nita dan satu tangannya memegang ponselnya.
Mereka berdua terdiam dan melihat ke arah axel.
"Aku sudah berdamai kak " yunna merapikan rambut nita yang tadi di acak-acak olehnya.
Kali ini tidak ada cepolan di kepala nita, rambutnya sudah tergerai karena sudah yunna acak-acak tadi.
Yunna tersenyum ke arah axel, melingkarkan satu tangannya di bahu nita.
"Dia cantik kan kak? " tanya yunna pada axel.
Beberapa kali menoleh ke arah nita yang rambutnya tergerai seperti sekarang ini.
Axel mengerutkan dahinya mendengar celotehan yunna sekarang ini. Dia tidak berani menoleh ke arah nita sekarang ini, karena dia sudah melihatnya lebih dulu tadi.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com