webnovel

Elang POV.

Bough! Oh sialan! Seseorang menendangku. Padahal aku baru saja ingin menenangkan Binar.

"Sialan! Ada cewek di sini! Gak usah dekat-dekat !" seruku sambil membalas anak itu, sekali bantingan anak itu langsung tepar. Tapi tampaknya omonganku tidak ada yang mengindahkan sama sekali dan Binar masih saja jadi korban kaki-kaki yang pantas untuk dipatahkan itu. Segera kupeluk Binar agar setidaknya bukan tubuhnya yang jadi korban, melainkan tubuhku. Tubuh Binar gemetaran, dapat kudengar napasnya yang seperti tercekik, gawat, bagaimana caranya membawa Binar keluar dari kerusuhan ini ?

"Setan semua ! Ada cewek di sini woy!" seruku hingga tenggorokanku sakit. Sialan, tidak ada yang mendengar, untuk apa mereka semua punya telinga kalau tidak bisa digunakan untuk mendengar?

"Binar!" seru seseorang tiba-tiba.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo