Aku pun berbalik dan menciumnya. Tentu aku akan di sini bersama mu, karena aku harus menagih janji mu untuk selalu ada di samping ku.
Jika di pikir-dipikir, melelahkan juga menjadi Park Ju Phio, mengurus banyak hal dalam satu hari. Tapi aku merasa bangga padanya, wajar saja dia bisa sukses di usia yang muda karena segala kesuksesan yang ia punya saat ini adalah hasil kerja kerasnya di masa lalu.
Aku sadar, apa yang ia tanam itulah yang ia tuai. Dan aku pun sadar itu juga yang akan aku terima. Aku menanam bibit yang buruk, maka akan tumbuh daun yang rusak bahkan tidak bisa berbunga. Atau aku hanya tinggal menunggu kapan karma akan menghampiri ku, tapi setidaknya bisakah aku sedikit protes, bahwa aku juga berhak untuk bahagia meski hanya sebentar.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com