webnovel

Akhir dari Istana Kekaisaran Daratan Kunlun

Editor: Wave Literature

"Zhang Ruochen, rasakan seranganku selanjutnya."

Yin Yuanchen memicingkan matanya dan menggunakan teknik rahasia untuk mengendalikan mayat dewanya.

Supaya mayat dewanya menjadi semakin kuat, Yin Yuanchen tidak ragu-ragu membakar darahnya sendiri. Dia menggunakan darahnya untuk mengendalikan mayat dewa dan berusaha memaksimalkan kekuatannya.

Baik garis keturunan dan memang talentanya sama-sama langka.

Secercah cahaya dewa terbang dari tubuh Yin Yuanchen dan mendarat di tangan mayat dewa. Lantas, cahaya itu berubah menjadi sebuah pedang hitam – dengan banyak inskripsi dewa pada bilah pedangnya – serta memancarkan aura kematian.

Itu adalah pedang yang ditinggalkan oleh ayahnya Yin Yuanchen. Karena pernah dimurnikan dengan teknik rahasia di masa lalu, maka itu tergolong senjata hebat milik dewa.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo