"Aku tidak akan bertarung melawanmu. Aku tidak punya waktu."
Zhang Ruochen mengatakannya dengan ekspresi datar, sambil cepat-cepat melangkah pergi dari sana. Dia menggunakan teknik bergerak dan hendak pergi menuju Tanah Suci Gunung Yuanxu, lantas melanjutkan kultivasinya.
"Kau tidak boleh pergi dari sini. Kau harus lebih dulu bertarung melawanku."
Bu Ji melesat maju. Semua meridian dan Saintly Meridian di tubuhya tiba-tiba mengencang bagaikan busur panah. Lantas, terdengar suara "boom" kencang, bagaikan anak panah yang baru saja dilesakkan dari busurnya.
Detik setelahnya, tubuh Bu Ji melesat ke arah Zhang Ruochen seperti anak panah.
Zhang Ruochen memasang ekspresi lain. Dia menghentakkan kakinya dan cepat-cepat bergerak mundur, sambil berusaha menghindari benturan Bu Ji.
"Kecepatanmu bahkan lebih unggul dibandingkan para Biksu Absolute Land lainnya," kata Zhang Ruochen.
"Kecepatanmu juga lumayan."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com