Ada kekuatan misterius yang memancar dari luar istana. Para pertapa di sekitar sana tidak bisa mendengar percakapan Zhang Ruochen dan Huang Yanchen.
"Kenapa Zhang Ruochen memuntahkan darah? Apa Yang Agung baru saja melukainya?"
"Apa kau bodoh? Yang Agung sudah menjadi Dewa. Dia sanggup menghancurkan Zhang Ruochen hanya dengan satu pikiran. Kalau beliau benar-benar melakukannya, maka dia pasti sudah mati sejak tadi."
…
Semua orang sedang bertanya-tanya mengenai apa yang sedang dibicarakan oleh Huang Yanchen dan Zhang Ruochen, hingga lelaki itu sampai muntah darah.
Di puncak Istana Ziwei terdapat awan dewa. Di antara awan dewa tujuh warna, di sana ada Heavenly Pool.
Heavenly Pool panjangnya mencapai 30 mil dan sedalam ratusan kaki dengan warna biru.
Di tengah Heavenly Pool terdapat Istana Saint Yuanchu, tempat Permaisuri Chi Yao tinggal.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com