10 hari berlalu dengan sangat cepat. Martial Saint Canglan menyerap Chi dewa dari batang pohon demi menembus Alam Heaven Pass. Seiring berjalannya waktu, maka kultivasinya pun menjadi semakin stabil.
Berhasil menembus Alam Heaven Pass tak ubahnya sama seperti menggapai langit dengan satu langkah. Perasaan itu mirip seperti keluar dari lumpur hisap. Itu sangat melegakan.
Martial Saint Canglan baru saja membuka mata cantiknya. Kedua matanya tampak membara. Gumpalan-gumpalan prinsip api menyeruak darinya, seakan ingin membakar daratan di sekitarnya.
Akan tetapi, kendalinya terhadap kekuatan sangat presisi. Wanita itu segera menarik kembali apinya ketika sudah berada di jarak 30 kaki.
Zhang Ruochen masih berkultivasi.
Martial Saint Canglan juga bisa menilai bahwa kultivasi Zhang Ruochen telah mengalami perkembangan. Sekarang ini, lelaki itu sudah hampir berada di puncak Biksu level atas.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com