webnovel

Pangeran Black Li

Editor: Wave Literature

Banyak Biksu di bawah altar mampu merasakan riak-riak Chi Suci dan mendongak ke langit.

Sizzle, sizzle.

Puluhan Biksu binatang buas mulai bergerak. Ketika mereka sudah berada di bawah altar, siapapun dapat mengidentifikasi kalau mereka adalah sekumpulan kucing. Ada lebih dari 30 kucing, dan masing-masing dari mereka sudah berada di Alam Biksu.

Beberapa kucing berukuran sekepalan tangan, beberapa sisanya seperti bola bulu. Selain itu, beberapa lagi setinggi ratusan kaki, dan sisanya memiliki sisik naga dan berkepala naga dewa.

Qing Mo menuding seekor kucing hitam dan berteriak pelan, "Itu Blackie."

"Itu bukan Blackie. Bagaimana mungkin dia sangat kurus?" Zhang Ruochen menggelengkan kepalanya.

Memang ada seekor kucing hitam di antara kerumunan tersebut. Kalau dibandingkan dengan Blackie, maka kucing itu terlalu kurus. Terdapat asap hitam di sekelilingnya. Sorot matanya terlihat tajam dan sedang berjalan pelan, layaknya Dewa Kematian dari Neraka.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo