Kemudian, Li Qiye menatap Teeming Tribemaster dan tersenyum: "Hanya sekelompok orang lemah yang terus saja membual betapa kuatnya kalian setiap hari. Sungguh kuat dan agresif, tapi sayangnya, kalian tetap saja sekumpulan kuar-kuar yang bersembunyi di dalam tempurung."
Cacian itu membuat orang-orang tercengang. Tidak ada orang yang menyangka bahwa mereka akan mendengar cacian yang demikian hina kepada Teeming Fish.
Tetapi, beberapa orang diam-diam mendukungnya, terutama orang-orang yang pernah tertindas oleh suku tersebut. Mereka merasa senang karena perkataan Li Qiye selaras dengan perasaan mereka.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com