Sementara itu, para tetua dan sesepuh agung dari Thousand Carp River kehilangan kontrol emosi mereka. Mereka tidak tahu jika pendiri mereka meninggalkan sedikit perasaannya di tanah leluhur sekte mereka. Saat ini, mereka akhirnya paham bahwa roh pendiri mereka selalu melindungi Thousand Carp River.
Sosok yang selamanya misterius yang tengah berdiri di bawah Pohon Emas Dewa menatap lurus ke arah Li Qiye. Saat tatapan mereka bertemu, Li Qiye hanya bisa menghela napas dengan lembut.
"Mulai hari ini, Li Qiye adalah Wali Thousand Carp River kita, kata-katanya adalah titahku!"
Suara ini mendadak berubah menjadi mantra abadi, sebuah universal law yang akan bertahan selamanya, sesuatu yang tidak bisa dirubah oleh siapapun!
Li Qiye hanya bisa tersenyum masam sembari melihat ke arah Immortal Emperor itu. Pada akhirnya, dia masih harus memainkan peran pengasuh sama seperti ketika sekte ini pertama kali didirikan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com