webnovel

Pertemuan yang Ditakdirkan

Editor: Wave Literature

Lauren berkata, "Fernando, kau kemana? Tuan League…"

Fernando mengabaikannya dan bergegas melewati Lauren serta Douglas seperti gumpalan badai yang mengamuk. Mata merahnya terbuka lebar. Jelas dia sangat marah.

Douglas agak mengernyit, tapi kemudian kembali rileks. Dia melihat Fernando bergegas turun ke ruang rahasia.

"Fernando!" Lauren akhirnya sadar dan dia buru-buru berteriak, "Jangan bertengkar dengan Tuan League!"

Brak!

Fernando membanting pintu ruang rahasia agar suaranya tak keluar.

"Apa yang harus kita lakukan? Fernando akan membuat marah Tuan League!" Lauren meminta bantuan Douglas. Hanya Douglas, yang memiliki sikap baik dan kekuatan, bisa menghentikan argumen ini sekarang.

Douglas mengangguk. "Kalau ada yang gawat, aku akan menghentikannya. Tapi memberikan pendapat adalah hak Fernando."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo