webnovel

Kampus yang Hening

Editor: Wave Literature

Jalanan Kota Heidler tak berantakan dan kotor dengan mayat busuk di mana-mana seperti dugaan Donnie. Alih-alih, jalanannya cukup bersih dan luas dengan banyak pejalan kaki.

Namun, jalanan ramai, yang harusnya riuh dan ribut, malah hening. Tak ada yang bicara keras-keras. Mereka berkomunikasi dengan suara sepelan nyamuk. Seolah-olah ada kekuatan aneh yang melarang kebisingan di tempat ini.

Setelah melihat lebih dekat, Donnie akhirnya menyadari kalau sebagian besar pejalan kaki sebenarnya makhluk undead. Beberapa berupa mayat anjing dengan warna merah aneh di matanya, beberapa pria kurus yang dagingnya terlihat, beberapa adalah hantu, zombie, dan kerangka yang umum terlihat.

Tentu saja, necromancer yang memakai mantel sihir hitam ada di antara para makhluk undead juga. Sebagian besar dari mereka tak seseram yang Donnie bayangkan. Mereka bicara dan tertawa bersama teman-temannya, kecuali suara mereka tetap pelan.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo